BANYUWANGI, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memanfaatkan momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 untuk memperkuat akses layanan kesehatan dengan menghadirkan dokter spesialis di puskesmas. Langkah ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan medis komprehensif tanpa harus ke rumah sakit.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, keberadaan dokter spesialis di puskesmas akan mempersingkat waktu penanganan pasien serta memperkuat kesinambungan antara layanan dasar dan rujukan.
“Dengan kehadiran dokter spesialis di puskesmas, masyarakat bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat,” ujar Ipuk saat meninjau Puskesmas Mojopanggung, Rabu (12/11/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menjelaskan, dokter spesialis yang ditugaskan secara bergiliran di 26 puskesmas meliputi spesialis kandungan, jantung, paru, dan rehabilitasi medik.
Menurut Amir, program ini menjadikan puskesmas tidak hanya sebagai fasilitas layanan dasar, tetapi juga sebagai pusat layanan kesehatan komprehensif yang terintegrasi dengan rumah sakit daerah.
Selain memperkuat layanan medis, Pemkab Banyuwangi juga mendorong pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat. Hingga saat ini, 36 persen warga telah memanfaatkan layanan tersebut, dengan target capaian 50 persen hingga akhir 2025.
Untuk memperluas jangkauan, tenaga kesehatan juga aktif memberikan layanan jemput bola di berbagai kegiatan masyarakat, seperti Car Free Day (CFD) dan acara komunitas.
Dalam peringatan HKN, Pemkab Banyuwangi turut menyalurkan bantuan paket sembako dari program ASN Berbagi Belanja di Tanggal Cantik (11/11) kepada pasien tuberkulosis (TBC) dan keluarga bayi stunting.
Penulis : Bi
Editor : Red







