Tingkatkan Pengelolaan Produk Seni, Tim Riset Universitas Al Amien Sampaikan Sejumlah Rekomendasi

Sabtu, 22 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kabupaten Sumenep yang dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan di Jawa Timur dinilai memiliki kekayaan seni tradisi yang hidup kuat di tingkat komunitas desa maupun pusat kabupaten. Meski demikian, pengelolaan data dan pelestarian produk seni dinilai masih memerlukan penguatan.

Hal itu disampaikan Tim Riset Universitas Al Amien Prenduan dalam Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Jumat (21/11/2025). FGD tersebut menjadi bagian dari penelitian berjudul “Evaluasi Kebijakan Pendataan dan Pelestarian Produk Seni di Kabupaten Sumenep: Analisis Efektivitas dan Rekomendasi Kebijakan Publik Distributif.”

Peneliti Universitas Al Amien, Luthfatul Qibtiyah, mengungkapkan bahwa jumlah kelompok seni di Sumenep meningkat setiap tahun, namun belum diimbangi dengan pendataan yang memadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumlah kelompok seni meningkat setiap tahun tetapi tidak dibarengi pendataan yang komprehensif,” ujarnya.

Ia menilai perlu adanya penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai pedoman teknis pelaksanaan Perda Nomor 18 Tahun 2018. Aturan tersebut, kata Luthfatul, harus mengatur alur pendataan, mekanisme pelatihan, pembagian peran antarinstansi, pendanaan, dan indikator keberhasilan pelestarian seni.

Luthfatul juga mendorong pembangunan sistem pendataan berjenjang mulai dari desa hingga kabupaten. Desa menjadi titik awal pengumpulan data komunitas dan jenis kesenian, kecamatan berperan sebagai agregator, dan kabupaten sebagai pusat integrasi.

“Pendataan yang sistematis akan memudahkan identifikasi seni yang rentan punah, mengarahkan pelatihan serta memastikan distribusi sumber daya lebih tepat sasaran dan merata,” tambahnya.

FGD tersebut turut dihadiri perwakilan dari Disbudporapar, Bappeda, Dinas Sosial, dan Diskominfo.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Ruwat Bumi Desa Sukamulya Berlangsung Meriah, Lapang Amartha Resmi Kembali Jadi Aset Desa
Kodim 0827/Sumenep Mulai Program Desa Manunggal Air 2025, Warga Sambut Antusias
Warga Munjuljaya Apresiasi Pengaspalan Jalan, Nilai Pekerjaan Rapi dan Berkualitas
Kasus Lalai Layanan Publik, Warga Gunggung Ancam Tempuh Jalur Hukum atas Krisis Air PDAM Sumenep
Silaturahmi BAANAR Ansor Sumenep dan Diskominfo Perkuat Kolaborasi Cegah Narkoba dan Judi Online
85 Mahasiswa PJKR UPGRI Sumenep Ikuti Studi Kampus Bertema Cinta Alam di Persemaian RPH Sumenep
DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini
Pemkab Sumenep dan PLN Bahas Percepatan Pembangunan SUTT 150 kV di Madura

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 11:15 WIB

Ruwat Bumi Desa Sukamulya Berlangsung Meriah, Lapang Amartha Resmi Kembali Jadi Aset Desa

Sabtu, 22 November 2025 - 23:49 WIB

Kodim 0827/Sumenep Mulai Program Desa Manunggal Air 2025, Warga Sambut Antusias

Sabtu, 22 November 2025 - 20:20 WIB

Warga Munjuljaya Apresiasi Pengaspalan Jalan, Nilai Pekerjaan Rapi dan Berkualitas

Jumat, 21 November 2025 - 20:07 WIB

Kasus Lalai Layanan Publik, Warga Gunggung Ancam Tempuh Jalur Hukum atas Krisis Air PDAM Sumenep

Jumat, 21 November 2025 - 17:50 WIB

Silaturahmi BAANAR Ansor Sumenep dan Diskominfo Perkuat Kolaborasi Cegah Narkoba dan Judi Online

Berita Terbaru