170 Desa di Kabupaten Bandung yang Sudah Cair Bantuan Gubernur TA 2020

Rabu, 7 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wahyudin, Sekertaris Dinas DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)

Wahyudin, Sekertaris Dinas DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)

BANDUNG, detikkota.com – Penggunanan bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat ke desa untuk pembinaan penyelenggaran pemerintah desa tahun 2020 dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan desa sesuai dengan kondisi dilapangan dan kebutuhan desa.

Wahyudin, Sekertaris Dinas DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), saat di temui di kantornya jalan Soekarno-Hatta No. 466, Batununggal Kota Bandung mengatakan, bahwa desa perlu juga melakukan kontrol baik media maupun masyarakat.

“Desa itu perlu ada kontrol sosial, baik itu dari media, masyarakat ataupun ormas, bukan kita tidak percaya, agar kita juga bekerja sesuai on trak dan alurnya,” Selasa (6/10/2020)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata dia, di Jabar itu ada ribuan desa dan di Kabupaten Bandung ada 270 desa, dan di tahun 2020 ini ada penambahan anggaran yaitu 130 juta dari 127 juta.

“Perioritas dana bantuan keuangan desa dari Provinsi Jabar tersebut untuk pembelian pulsa kouta internet program sapa warga. Tunjangan penghasilan aparat desa, oprasional posyandu, pokjanal posyandu desa,” ujarnya.

Selanjutnya Wahyudin menyampaikan bantuan senilai Rp 130 juta bagi seluruh desa di Jabar sisanya untuk penggunaan alokasi anggaran peningkatan insfakstruktur perdesaan.

“Di Kabupaten Bandung sampai saat ini masih ada 41 desa yang masih dalam proses verifikasi, artinya usulanya lambat, yang sudah cairnya baru 170, yang 30 desa lagi proses di BKAD, juga masih ada 26 desa yang belum mengajukan padahal ini sudah masuk bulan Oktober dan sangat mepet waktunya,” ungkapnya.

“Saya harapkan juga bantuan teman teman media dapat juga memantau, mengawasi juga mendorong percepatan tersebut, karena kabupaten Bandung ini termasuk lambat,” pungkasnya. (Way)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas
Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda

Berita Terbaru