Kapolres Tanah Karo Pimpin Pers Release Hasil Operasi Antik 2021

Rabu, 17 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH KARO, detikkota.com – Dengan  tertangkapnya 24 orang pengedar narkoba pada Operasi Pemberantasan Narkoba atau Operasi Antik 2021. Kinerja Kepolisian Resort (Polres) Tanah Karo patut diapresiasi semua pihak.

“Dari hasil Operasi Antik 2021 pertanggal 20 Januari – 16 Februari. Kita mengungkap 20 kasus dengan 24 orang tersangka. Sedangkan barang bukti yang disita berupa narkotika jenis sabu seberat 21, 48 gram, ganja 25, 77 gram dan 5 batang ganja diameter 130-200 cm,” ungkap Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriyono, didepan sejumlah awak media pada saat press rilis di Halaman Mapolres Karo, Rabu (17/2/2021). 

Lebih lanjut dikatakan Kapolres, dari 20 kasus narkoba yang terungkap dengan 24 orang tersangka selama operasi berjalan, tidak jarang para personel mengalami cedera karena adanya perlawanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seperti yang dialami salah seorang personil kita. Kakinya patah saat bertugas karena adanya perlawanan dari tersangka,” paparnya.

Sambungnya lagi, keseluruhan kasus narkoba yang terungkap didominasi dari wilayah Kecamatan Payung. “Kecamatan Payung adalah wilayah kasus yang terbanyak kita ungkap. Disini kita melihat, kesadaran dan kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap kepolisian dengan memberikan informasi,” ujarnya.

Menurut Kapolres, adanya informasi dari masyarakat yang akurat. Pihaknya sangat terbantu dan berharap masyarakat dikecamatan lain akan bersinergi dengan Polri. “Kita juga sangat melindungi dan hargai masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kita,” terangnya.

Lebih lanjut dibeberkannya, Operasi Antik yang dilakukan, merupakan bagian dari agenda kerja dan sebagai tim pendukung Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).

“Untuk itu, kita harus mampu bersama-sama mewujudkan Bumi Turang menjadi daerah bersinar atau bebas dari narkoba. Kita tidak akan pandang bulu terhadap pelaku kejahatan narkoba. Siapapun itu, mau itu pejabat, oknum polisi, kaya atau miskin akan kita sikat,” tegasnya didampingi Wakapolres, Kompol Aron Siahaan dan Kasat Narkoba AKP Henry Davit B Tobing SH. (Leodepari)

Kapolres Tanah Karo Pimpin Pers Rilise Hasil Oprasi Antik 2021

TANAH KARO, detikkota.com – Dengan  tertangkapnya 24 orang pengedar narkoba pada Operasi Pemberantasan Narkoba atau Operasi Antik 2021. Kinerja Kepolisian Resort (Polres) Tanah Karo patut diapresiasi semua pihak.

“Dari hasil Operasi Antik 2021 pertanggal 20 Januari – 16 Februari. Kita mengungkap 20 kasus dengan 24 orang tersangka. Sedangkan barang bukti yang disita berupa narkotika jenis sabu seberat 21, 48 gram, ganja 25, 77 gram dan 5 batang ganja diameter 130-200 cm,” ungkap Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriyono, didepan sejumlah awak media pada saat press rilis di Halaman Mapolres Karo, Rabu (17/2/2021). 

Lebih lanjut dikatakan Kapolres, dari 20 kasus narkoba yang terungkap dengan 24 orang tersangka selama operasi berjalan, tidak jarang para personel mengalami cedera karena adanya perlawanan.

“Seperti yang dialami salah seorang personil kita. Kakinya patah saat bertugas karena adanya perlawanan dari tersangka,” paparnya.

Sambungnya lagi, keseluruhan kasus narkoba yang terungkap didominasi dari wilayah Kecamatan Payung. “Kecamatan Payung adalah wilayah kasus yang terbanyak kita ungkap. Disini kita melihat, kesadaran dan kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap kepolisian dengan memberikan informasi,” ujarnya.

Menurut Kapolres, adanya informasi dari masyarakat yang akurat. Pihaknya sangat terbantu dan berharap masyarakat dikecamatan lain akan bersinergi dengan Polri. “Kita juga sangat melindungi dan hargai masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kita,” terangnya.

Lebih lanjut dibeberkannya, Operasi Antik yang dilakukan, merupakan bagian dari agenda kerja dan sebagai tim pendukung Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).

“Untuk itu, kita harus mampu bersama-sama mewujudkan Bumi Turang menjadi daerah bersinar atau bebas dari narkoba. Kita tidak akan pandang bulu terhadap pelaku kejahatan narkoba. Siapapun itu, mau itu pejabat, oknum polisi, kaya atau miskin akan kita sikat,” tegasnya didampingi Wakapolres, Kompol Aron Siahaan dan Kasat Narkoba AKP Henry Davit B Tobing SH. (Leodepari)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua
Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:34 WIB

Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Berita Terbaru