Karang Taruna Menagih Janji Kampanye Walikota Eri Cahyadi

Selasa, 18 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Ketua dan para pengurus Karang Taruna mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Dalam kesempatan ini, Karang Taruna mempertanyakan janji Eri di Pilwali kemarin serta membahas beberapa masalah, salah satu diantaranya peran pemuda di dalam pembangunan kota di Musrenbang.

“Audiensi ini tadi kita membahas ada 4 atau 5 hal. Yang pertama kita membahas mengenai ini peran pemuda di dalam pembangunan kota lewat Musrenbang di kelurahan,” jelas Ketua Karang Taruna, Fuad Benardi Selasa (18/5/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, jika ide-ide dari Karang Taruna kurang didengar oleh pemerintahan ataupun kurang dilibatkan di dalam musrembang.

“Sementara, Pak Wali pada waktu kampanye kan visi misinya nanti dana kelurahan itu nanti dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat, terutama juga untuk pemudanya,” tambah Fuad.

Menurut pengamatan Fuad, jika selama ini, anggaran kegiatan hanya dipergunakan untuk kegiatan fisik, tanpa melihat keinginan dari pengurus.

“Karena kan memang selama ini kan anggaran tersebut hanya sering dipakai untuk kegiatan fisik. Nah, saya juga melaporkan ke pak wali bahwa memang di kondisi para pemuda itu ada di beberapa wilayah di Surabaya itu kayak semacam krisis mental. Maksudnya krisis mental itu begini, jadi kayak ga punya tujuan hidup. Itu kan jauh lebih mengerikan daripada yang mungkin orang ndak punya kerja gitu loh,” ungkapnya.

Hal ini ingin dirubah oleh para pengurus, ingin mengikuti perubahan yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Sehingga ia berharap, Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan pelatihan, bukan hanya secara teknis, namun juga mental.

Fuad juga sempat menanyakan perihal keterlibatan para pemuda di Surabaya, dalam pembangunan ekonomi mikro dan makro di dalam Kota Pahlawan.

Karang Taruna berkeinginan membantu pemkot untuk mengurangi pengangguran. Dengan cara gimana, ya harus diterima outsrocing di Pemkot dan harus juga membuka lapangan pekerjaan dengan usaha-usaha.

“Iya kita menanyakan sistemnya seperti apa, karena kan ada beberapa aset-aset di Pemkot, kayak di Dolly atau dimana, sampai saat ini kan nganggur kosong. Ya kalau mau dipergunakan, itu seperti apa,” tutup Fuad. (Redho)

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Atlet Indonesia Siap Berlaga di SEA Games 2025 Usai Dilepas Presiden Prabowo
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Senin, 8 Desember 2025 - 09:43 WIB

Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:26 WIB

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:12 WIB

Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta

Berita Terbaru