Pasar Genteng 1 Abaikan Prokes dan Surat Edaran Bupati Banyuwangi

Sabtu, 26 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Sebelum covid -19 Melanda Kota Gandrung Tradisi macet dan ramainya pasar raya genteng banyuwangi,Sudah menjamur hingga sekarang ini di masa pandemi Covid -19,Dinas Terkait belum bisa mengatasi macetnya jalan raya pasar genteng 1 menjelang sore hari

Meski di tengah pandemi Covid-19. Pasar Genteng 1 Kecamatan Genteng yang pernah menduduki angka tertinggi penyebaran covid -19 di kabupaten banyuwangi ,ternyata pengunjungnya juga pasar masih saja berjubel dengan mengabaikan prokes,Bahkan di jalan masuk pasar pun masih terlihat macet

Para pengunjung yang akan belanja di pasar itu, banyak yang tidak mengenakan masker. Tidak sedikit dari pedagang, juga tidak mengenakan masker. Di sejumlah titik, pengunjung pasar terlihat berjubel dan berdesakan saat berjalan di sekitar lapak yang sempit. Tempat cuci tangan yang disediakan pengelola pasar, nyaris tidak terpakai. “ Sebut saja Paijo (40) mengatakan setiap sore pasti ramai kayak gini mas,terkadang di pinggir jalan aja kita pedagang juga sulit untuk memarkir kendaraan kita ungkapnya ” jumat (25/6/21)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan surat edaran satuan tugas penanganan covid -19 kabupaten banyuwangi Nomor 048/SE/STPC/2021 Tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran Covid -19 di Banyuwangi,Namun sudah menjadi tradisi masyarakat dan juga mata pencarian masyarakat banyuwangi tidak memperdulikan aturan yang sudah di buat

Dari pantauan media sore hari ini jumat (25/6/21) Nampak masih jelas ratusan masyarakat berjubel di pasar raya genteng 1 ,dan tidak nampak satu pun petugas yang memberikan himbauan atau yang lainya supaya masyarakat patuh dengan prokes

Di sisi lain beberapa pedagang pasar yang berada di genteng saat di datangi wartawan mengaku tidak takut dan tetap jualan seperti biasa. Sebab, saat ini kebutuhan sangat mendesak ditambah lagi omzet penjualannya belum maksimal. “Saya tidak masalah dengan klaster Covid-19, yang saya pikirkan bagaimana dagangan saya bisa laku,” katanya.

Meskipun pemerintah terus menggaungkan protokol kesehatan (prokes), sepertinya itu sulit diterapkan pada masyarakat. Apalagi di Pasar genteng 1 , Pantauan wartawan sore hari ini tidak ada satupun petugas yang patroli untuk mengatur kapasitas pengunjung dan mengingatkan mematuhi prokes.

Koordinator Pasar Genteng 1 Sudarmanto saat di konfirmasi wartawan mengatakan ” Terkait prokes ,kami selalau mensosialisasikan kepada para pedagang melalui bener,serta himbauan melalui pengeras suara serta teman teman yang bertugas selalu di lakukan ” ucap darmanto saat di hubungi melalui pesan Whats app (WA) , (ar)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru