PPKM Darurat Pesepeda Angin Dilarang Masuk Kota Surabaya

Minggu, 4 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Petugas Satlantas Polrestabes Surabaya terus melakukan penyekatan arah masuk Surabaya depan Cito dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli mendatang.

Dihari kedua, Minggu (4/7/2021), PPKM Darurat ini, tak sedikit kendaraan roda dua maupun empat yang diputar balik. Kebanyakan bernopol luar kota Surabaya dan Sidoarjo serta Gresik.

Seluruh kendaraan yang masuk dihentikan dahulu dan ditanya surat keterangan rapid test atau surat sudah di vaksin yang berbarcode.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selamat pagi pengendara, harap menghentikan kendaraan dan untuk roda 4 harap membuka kaca serta menunjukkan hasil rapid test atau surat sudah vaksin,” teriak petugas Satlantas melalui pengeras suara.

Bukan hanya kendaraan luar kota, pantauan media ini, penyekatan di depan Cito Bundaran Waru juga memutar balik pesepeda (Goes) yang mengarah masuk kota. Pe goes itu diputar balik kembali menuju Sidoarjo. “Pesepeda dilarang masuk kota,” tambah petugas.

Diketahui, Kota Surabaya saat ini membatasi mobilitas. Kebijakan PPKM Darurat mulai diterapkan pada, Sabtu 3 Juli 2021, pukul 00.00 WIB, dan Polda Jatim melakukan menutup pintu masuk ke Jawa Timur

Perbatasan antar Provinsi terdapat 8 Pos Check Point, diantaranya 7 titik di pintu masuk perbatasan dengan Jawa Tengah, dan 1 titik perbatasan Bali. Antar Rayon atau Kabupaten 86 Pos Cek Point.

Ditambah 25 Pos Exit Tol, selain itu, sebanyak 20 ribu lebih personil jajaran Polda Jatim telah diterjunkan dalam Operasi Amanusa ll.
(Redho)

Berita Terkait

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terbaru