PURWAKARTA, detikkota.com – Musyawarah Wilayah (Muswil) Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) Komwil Purwakarta resmi dilaksanakan pada Sabtu (16/8/2025) di Dapur Sawarna Café, Purwakarta. Agenda yang dihadiri ratusan peserta, sesepuh pencak silat, jajaran pengurus pusat, serta perwakilan 53 unit latihan ini berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan.
Dalam sidang pemilihan Ketua Umum, dua kandidat bersaing memperebutkan posisi tertinggi, yaitu Komarudin Al Afghan, SH selaku Ketua Umum sebelumnya dan Ade Tirta Kamandanu. Hasil voting menunjukkan Komarudin memperoleh 25 suara, sementara Ade Tirta Kamandanu unggul dengan 28 suara. Dengan hasil tersebut, Ade Tirta Kamandanu secara sah ditetapkan sebagai Ketua Umum PPS SMI Komwil Purwakarta periode 2025–2030.
Usai penghitungan suara, Komarudin menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih serta permohonan maaf apabila selama masa jabatannya masih terdapat kekurangan. “Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Ade Tirta Kamandanu. Semoga kepemimpinan beliau mampu membawa PPS SMI Purwakarta lebih baik ke depan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya sesepuh Pencak Silat Kabupaten Purwakarta M. Syafudin, Ketua PPS SMI Komda Jawa Barat Afrinaldi, S.Sos., MM, Pembina PPS SMI Komwil Purwakarta Heri Wijaya, S.Pd., M.Pd., serta perwakilan Pengurus Pusat PPS SMI yakni Ollyn Sumendap, S.Ars., Sofani Rakhmalianti, S.Pd., dan Dewi Kurniawati, S.Si.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Ade Tirta Kamandanu menegaskan komitmennya membawa PPS SMI Purwakarta lebih maju melalui kolaborasi dan kerja tim. “Mudah-mudahan ke depan SMI Purwakarta semakin baik dan maju, mampu memberikan kontribusi prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Bersama SuperTim, kita tidak hanya menjaga warisan, tetapi juga mengukir sejarah baru bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Musyawarah wilayah ditutup dengan doa bersama dan harapan dari seluruh pengurus maupun peserta agar PPS SMI terus berkembang, solid, serta mampu menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur pencak silat, baik di Purwakarta maupun di Indonesia.