BANYUWANGI, detikkota.com – Seperti yang sudah di beritakan sebelumnya pada hari Sabtu (05/03/2022), diketahui bahwa even tournamen bola voli plastik di Dusun Truko Gumuk, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi diduga sangat terkesan di paksakan,dimana masa pandemi Covid-19 belum berakhir bahkan data yang terbaru gugus tugas percepatan Covid-19 semakin meningkat.
Tidak hanya itu, bahkan pihak Kecamatan Sempu Yoppy Bayu Irawan dalam sesi konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pun membenarkan bahwa rekom dari Satgas Covid-19 belum mereka kantongi.
Bukan hanya Camat ahkan Kepala Desa Karangsari pun belum memberikan rekom tersebut. Sedangkan terpantau di lokasi even telah di gelar, sementara situasi pandemi saat ini Kabupaten Banyuwangi berada dalam level-3.
Dalam even bola voli ini nampak terlihat dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi dari fraksi Golkar Ruliyono S.H.
Bahkan beredarnya pemberitaan dengan dibukanya tournamen bola voli di Desa Karangsari membuat Aktivis dan pengamat kebijakan Kabupaten Banyuwangi Lalati SH, angkat bicara. Ia mengatakan seharusnya kegiatan itu harus sesuai prosedur.
Kata dia, jika itu bertajuk tournamen berarti event resmi tentunya seluruh prosedur sebaiknya dipenuhi apa lagi pendemi Covid-19 belum usai. Virus Omicron juga di Jawa Timur cukup tinggi sehingga harus waspada.
“Sebaiknya panitianya melengkapi rekom dulu dari satgas Covid-19 di Kabupaten & Kecamatan sebelum acara di laksanakan, mengingat acara tournamen berarti pertandingan yang akan berlangsung secara continue dengan peserta dari berbagai wilayah yang nantinya butuh waktu cukup lama dengan penonton yang semakin hari semakin bertambah dan pastinya akan menimbulkan kerumunan,” terang Lalati, Minggu (06/03/2022).
“Sebenarnya kegiatan pemuda seperti itu sangatlah bagus berarti membawa nama baik pemuda desa setempat dan itu perlu kita dukung, tetapi kegiatan pemuda sekalipun tidak boleh mengabaikan aturan yang ada untuk kebaikan bersama dan tentunya sebelum kegiatan rekom dari satgas Covid-19 sudah harus di kantongi, agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sampai selesai,” jelasnya.
Sementara Ruliyono SH wakil ketua DPRD Banyuwangi yang hadir saat itu ketika di konfirmasi melalui WhatsApp tentang keharusan Prokes dan rekomendasi dalam tournamen tersebut, ia hanya mengiyakan. “Prokes harus mas,” kata Ruliyono singkat. (her)