Aktivis Dan Pengamat Kebijakan Kabupaten Banyuwangi Angkat Bicara Digelarnya Tournamen Voli

Minggu, 6 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Seperti yang sudah di beritakan sebelumnya pada hari Sabtu (05/03/2022), diketahui bahwa even tournamen bola voli plastik di Dusun Truko Gumuk, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi diduga sangat terkesan di paksakan,dimana masa pandemi Covid-19 belum berakhir bahkan data yang terbaru gugus tugas percepatan Covid-19 semakin meningkat.

Tidak hanya itu, bahkan pihak Kecamatan Sempu Yoppy Bayu Irawan dalam sesi konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pun membenarkan bahwa rekom dari Satgas Covid-19 belum mereka kantongi.

Bukan hanya Camat ahkan Kepala Desa Karangsari pun belum memberikan rekom tersebut. Sedangkan terpantau di lokasi even telah di gelar, sementara situasi pandemi saat ini Kabupaten Banyuwangi berada dalam level-3.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam even bola voli ini nampak terlihat dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi dari fraksi Golkar Ruliyono S.H.

Bahkan beredarnya pemberitaan dengan dibukanya tournamen bola voli di Desa Karangsari membuat Aktivis dan pengamat kebijakan Kabupaten Banyuwangi Lalati SH, angkat bicara. Ia mengatakan seharusnya kegiatan itu harus sesuai prosedur.

Kata dia, jika itu bertajuk tournamen berarti event resmi tentunya seluruh prosedur sebaiknya dipenuhi apa lagi pendemi Covid-19 belum usai. Virus Omicron juga di Jawa Timur cukup tinggi sehingga harus waspada.

“Sebaiknya panitianya melengkapi rekom dulu dari satgas Covid-19 di Kabupaten & Kecamatan sebelum acara di laksanakan, mengingat acara tournamen berarti pertandingan yang akan berlangsung secara continue dengan peserta dari berbagai wilayah yang nantinya butuh waktu cukup lama dengan penonton yang semakin hari semakin bertambah dan pastinya akan menimbulkan kerumunan,” terang Lalati, Minggu (06/03/2022).

“Sebenarnya kegiatan pemuda seperti itu sangatlah bagus berarti membawa nama baik pemuda desa setempat dan itu perlu kita dukung, tetapi kegiatan pemuda sekalipun tidak boleh mengabaikan aturan yang ada untuk kebaikan bersama dan tentunya sebelum kegiatan rekom dari satgas Covid-19 sudah harus di kantongi, agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sampai selesai,” jelasnya.

Sementara Ruliyono SH wakil ketua DPRD Banyuwangi yang hadir saat itu ketika di konfirmasi melalui WhatsApp tentang keharusan Prokes dan rekomendasi dalam tournamen tersebut, ia hanya mengiyakan. “Prokes harus mas,” kata Ruliyono singkat. (her)

Berita Terkait

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Satria Muda Indonesia Komwil Purwakarta Raih Juara Umum II di SMI Jabar Championship 4
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Empat Atlet Pencak Silat Purwakarta Melaju ke Porprov Jabar 2026

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Senin, 3 November 2025 - 11:25 WIB

Satria Muda Indonesia Komwil Purwakarta Raih Juara Umum II di SMI Jabar Championship 4

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru