Aliya Sakina Gelar Pameran Tunggal “Cerita Panji” di Malang Creative Center

Pelukis muda Aliya Sakina Murdoko kembali menyelenggarakan pameran tunggal bertema Cerita Panji, Menafsir Tradisi Topeng Malangan di Gedung Malang Creative Center (MCC), lantai 5, Kota Malang.

MALANG, detikkota.com – Pelukis muda Aliya Sakina Murdoko kembali menyelenggarakan pameran tunggal bertema Cerita Panji, Menafsir Tradisi Topeng Malangan di Gedung Malang Creative Center (MCC), lantai 5, Kota Malang. Pameran ini dibuka pada 3 Agustus 2025 dan akan berlangsung hingga 16 Agustus 2025.

Sebanyak 14 karya pilihan ditampilkan dalam pameran ini, yang seluruhnya merupakan interpretasi Aliya terhadap kisah Panji dan tradisi Topeng Malangan. Karya-karya tersebut dituangkan melalui media cat minyak dan akrilik di atas kanvas, menampilkan perpaduan artistik antara seni rupa modern dan warisan budaya lokal.

Aliya mengungkapkan bahwa ini merupakan pameran tunggal keempat yang ia gelar. Ia berharap melalui pameran ini, generasi muda, terutama Gen Z, semakin mencintai seni tradisional Indonesia.

“Saya ingin generasi muda menghargai Cerita Panji sebagai bagian dari kekayaan budaya yang sarat nilai moral dan spiritual,” ujarnya saat pembukaan pameran, Minggu (3/8/2025).

Pameran tunggal ‘Cerita Panji, Menafsir Tradisi Topeng Malangan’ di MCC.

Pameran ini merupakan kelanjutan dari gelaran bertajuk Panji Sacrifice yang digelar tahun lalu di tempat yang sama. Persiapan pameran dimulai sejak April 2025, mencakup proses kreatif dan kurasi sejumlah karya bertema Panji yang telah Aliya ciptakan selama beberapa tahun terakhir.

Meski masih duduk di bangku kelas 10 SMA National Leader School Kota Malang, prestasi Aliya sudah mendunia. Ia mulai melukis sejak usia 3,5 tahun dan hingga kini telah mengoleksi lebih dari 150 penghargaan tingkat internasional. Karya-karyanya telah dipamerkan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Rusia, Latvia, Bulgaria, dan India.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Malang, Laode KB Al Fitra menyampaikan apresiasinya atas pameran tersebut. Ia menyebut Aliya sebagai sosok inspiratif yang patut dicontoh oleh generasi muda.

“Kami bangga memiliki talenta seperti Aliya yang konsisten mengangkat budaya lokal ke level global. Dukungan terhadap generasi kreatif akan terus kami berikan,” ucap Laode.

Dukungan juga datang dari Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Yuli Handayani, yang turut hadir dalam pembukaan pameran. Ia menegaskan pentingnya kegiatan seni semacam ini dalam memperkuat identitas budaya daerah.