Angka Kemiskinan Tinggi, Bupati Sumenep Laksanakan Pertanian Dari Hulu Ke Hilir

Senin, 8 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep Achmad Fauzi

Bupati Sumenep Achmad Fauzi

SUMENEP, detikkota.com – Di tengah perjuangan dalam membangun Kabupaten Sumenep, banyak keberhasilan yang diraih. Namun angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep tergolong tinggi. Ini menjadi perhatian serius dari Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (7/3/2021).

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, karena pertumbuhan ekonomi yang baik merupakan dari indikator, agar angka kemiskinan juga lebih baik.

“Kami mendorong OPD agar segera merealisasikan serapan serapan agar pekerjaan ini bisa di lakukan di awal, salah satunya adalah kontraktual agar bisa dilaksanakan,” ucapnya, Minggu (7/3) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya juga mendorong Dinas Sosial BPNT agar segera diturunkan walaupun memang ada kendala selama 1 bulan persoalan yang ISPD yang tidak konek dengan pemerintah pusat.

“Kami mencoba melakukan Simbal ATM agar percepatan ini bisa dilakukan, tentu kami akan melakukan terobosan-terobosan yang pertama bagaimana kedepan agar pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik,” ujarnya.

Menurut bupati, pihaknya mencoba pelaksanaan pertanian dari hulu kehilir, karena itu merupakan salah satu strategi agar ada kepastian perlindungan bagi para petani salah satunya persoalan harga.

“Kalau pertanian dari kehulu kehilir maka secara otomatis petani tidak sulit untuk memberikan keinginan masyarakat untuk proses harga bisa stabil,” ucapnya.

Dan nanti, kata bupati menambahkan, ada ofteker yang membeli hasil tani dengan menentukan harga tertinggi dan harga terendah sehingga petani mendapatkan kepastian harga.

“Kami juga memiliki infrastruktur sarana prasarana yang memungkinkan untuk memacu peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Sumenep agar angka kemiskinan dapat diturunkan,” pungkasnya.(fer)

Berita Terkait

Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih
PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Warga Sumenep Ajak Pemerintah Gelar Doa Bersama Menyikapi Maraknya Gempa
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren
Ansor Jatim Desak Trans7 Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Tayangan yang Dianggap Menyesatkan Soal Pesantren

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:53 WIB

PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Warga Sumenep Ajak Pemerintah Gelar Doa Bersama Menyikapi Maraknya Gempa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored

Berita Terbaru