Bawaslu Sumenep Turunkan Ribuan APK Pemilu 2024 Melanggar

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panwascam dan Petugas Satpol PP menurunkan APK Pemilu 2024 yang melanggar di wilayah Kec. Kota Sumenep.

Panwascam dan Petugas Satpol PP menurunkan APK Pemilu 2024 yang melanggar di wilayah Kec. Kota Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telah menurunkan paksa ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar di wilayah kerjanya.

Tercatat, sejak 29 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 sedikitnya 643 APK telah diturunkan. Bahkan hanya dalam waktu 2 hari, 6-7 Januari 2024 kemarin ada sekitar 714 APK melanggar yang diturunkan.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Sumenep, Divisi Pendataan Pelanggaran dan Data Informasi (PPDATI), Addahrariyatul Maklumiyah mengatakan, total keseluruhan hingga saat ini ada 1.357 APK melanggar yang telah diturunkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumlah itu belum termasuk beberapa kecamatan yang belum update data (APK melanggar), tapi sudah menurunkan APK juga,” sebutnya, Selasa (9/1/2023).

Pria yang akrab disapa Ahrari itu menuturkan, hampir setiap hari Bawaslu Sumenep melakukan update pelanggaran APK di semua wilayah daratan maupun kepulauan.

Pihaknya menyebut, paling banyak ditemukan pelanggaran APK Pemilu di wilayah Kota Sumenep.

“Kalau untuk jumlah detailnya ada di teman-teman kesekretariatan yang merekap,” sebutnya.

Menurutnya, Bawaslu Sumenep sejak 1 Januari 2024 telah menginstruksikan jajarannya melakukan kegiatan ‘Jumat Bersih’.

“Jadi setiap Jumat itu, kita bersih-bersih (APK melanggar),” tegasnya.

Meski demikian lanjutnya, sebelum menurunkan AKP Pemilu yang melanggar ketentuan pihaknya terlebih dahuku berkoordinasi dengan partai politik maupun peserta Pemilu.

Pihaknya juga mengirimkan surat imbauan serta saran perbaikan setiap kali ada pemasangan APK yang melanggar. Seperti dipaku ke pohon, diikat ke tiang listrik dan lainnya.

“Setelah diimbau dan ada saran perbaikan tapi masih belum diperbaiki, baru diturunkan bersama-sama dengan Petugas Satpol PP,” tegasnya.

Berita Terkait

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT
Warga Gadu Timur Ditangkap Satresnarkoba Polres Sumenep Saat Edarkan Sabu
Dua Pelajar Diamankan Polisi Usai Curi Motor di Halaman Masjid Sampang
Polsek Lenteng Fasilitasi Penyelesaian Kasus Dugaan Pencurian dan Pelecehan di Ellak Daya
Istri Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Resmi Jadi Tersangka
Polsek Sapeken Tangkap Pemuda Pengedar Sabu, Amankan Barang Bukti 47 Gram
Pencurian Rp50 Juta di Sampang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polsek Pasongsongan Ungkap Kasus Pencurian, Satu Pelaku Diamankan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Warga Gadu Timur Ditangkap Satresnarkoba Polres Sumenep Saat Edarkan Sabu

Minggu, 28 September 2025 - 15:08 WIB

Dua Pelajar Diamankan Polisi Usai Curi Motor di Halaman Masjid Sampang

Jumat, 26 September 2025 - 15:16 WIB

Polsek Lenteng Fasilitasi Penyelesaian Kasus Dugaan Pencurian dan Pelecehan di Ellak Daya

Kamis, 25 September 2025 - 11:42 WIB

Istri Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Resmi Jadi Tersangka

Berita Terbaru