Bonek Surabaya Siap Geruduk Kantor PSSI di Jakarta

Senin, 7 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Bonek, julukan suporter Persebaya membuat surat terbuka kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Mereka menilai liga domestik amburadul.

Rencananya, mereka menggeruduk kantor PSSI di Jakarta pada 22 Februari 2022. Mereka akan memberikan kartu merah kepada Ketua Umum PSSI, Achmad Iriawan alias Iwan Bule.

Koordinator Green Nord, Husein Ghozali alias Cak Cong membenarkan surat terbuka tersebut. Dalam surat terbuka itu, sejumlah desakan dituangkan agar PSSI membenahi Liga 1 2021/2022 yang dianggap tak karuan, mulai jadwal tanding hingga regulasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cak Cong mengatakan, surat terbuka itu hanya berisi tuntutan yang sederhana, yakni perbaikan sepak bola Indonesia, agar lebih baik dan bermartabat.

Menurutnya, berkaca pada liga domestik saat ini, tidak bisa diharapkan untuk menghasilkan Timnas Indonesia yang berkualitas. Karena perangkat pertandingan masih minim kualitas.

“Kemudian jadwal pertandingan yang amburadul berbarengan dengan Fifa match day. Kemudian regulasi yang ditabrak sendiri oleh pembuat regulasinya,” ungkap Cak Cong saat dikonfirmasi awak media, Senin (7/2/2022).

Hal ini juga berkaitan dengan klub-klub yang dipaksa bertanding. Padahal sebagian besar pemainnya terkonfirmasi positif Covid-19. Seperti halnya Persela Lamongan melawan Madura United yang bertanding dengan dua pemain cadangan pada Sabtu (5/2/2022) petang.

Sekarang ini, lanjut Cak Cong, Bonek sudah mengeluarkan kartu kuning untuk Ketum PSSI, Iwan Bule. Pertanda bahwa dia mendapatkan peringatan awal. Ketika peringatan ini tak dihiraukan, maka Bonek akan mengeluarkan kartu merah dalam waktu dekat.

“Tanggal 22 (Februari) langsung saja ke Jakarta. Kayaknya gak ada sikap dan gak ada perubahan. Kita sudah warning ke Komite Wasit di Surabaya, gak ada perubahan malah lebih parah. Banyak tim yang dirugikan, bukan hanya Persebaya. Perangkat pertandingan luar biasa kacau,” tegasnya.

Untuk itu, Green Nord membuka tangan selebar-lebarnya bagi suporter lain jika ingin bergabung dalam aksi mereka di Jakarta nanti.

Menurut Cak Cong, aksi ini bukan hanya untuk Persebaya saja, melainkan untuk sepak bola Indonesia.

“Suporter lain ayo, kita bergandengan tangan untuk perubahan sepak bola Indonesia lebih baik,” ujarnya.

“Saya tidak memaksa suporter yang tidak mau terlibat. Tidak masalah, tidak apa. Kita mengubah untuk kebaikan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Jika nantinya PSSI tidak berubah, kemudian ada pembekuan dan berdampak pada Liga Indonesia, Cak Cong sudah sangat rela.

“Untuk perubahan pasti pahit, tapi bermuara positif. Sesuatu yang dilakukan untuk memulai pasti pahit, tapi hasilnya InsyaAllah lebih baik lagi,” tandasnya. (Redho)

Berita Terkait

Wali Kota Probolinggo Ikut Laga Persahabatan di Stadion Bayuangga, Ajak Warga Gemar Berolahraga
Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:55 WIB

Wali Kota Probolinggo Ikut Laga Persahabatan di Stadion Bayuangga, Ajak Warga Gemar Berolahraga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Berita Terbaru