SUMENEP, detikkota.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, pantau langsung penggunaan aplikasi HomPIMPA di Puskesmas Kecamatan Bluto, Senin (21/02/2022).
Tiba di Puskesmas Bluto sekitar pukul 11.00 WIB.
Bupati Fauzi, dalam kegiatannya didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Sambil lalu mengecek, Bupati Fauzi memposisikan dirinya sebagai pasien di tempat pendaftaran Puskesmas bluto.
“Kita ingin memastikan bahwa ini telah berjalan (aplikasi HomPIMPA, red), sehingga saya mencoba melakukan kunjungan ke Puskesmas. Intinya saya ingin tahu, ketika saat saya berkunjung ke Puskemas, medical record kedatangan dan keluhannya bisa terbaca,” ungkap Bupati Fauzi.
Aplikasi kesehatan ini satu satunya yang ada di Madura, dan aplikasi ini merupakan singkatan dari Health Indicator Modules with Appropriate Integrated Methods for Proper Access of Health Information (HomPIMPA), dalam bahasa Indonesia memiliki arti Metode Indikator Kesehatan dengan Metode Terintegrasi Tepat Guna untuk Akses Memadai Informasi Kesehatan.
Sehingga dengan aplikasi itu, data kesehatan masyarakat Sumenep akan tersentral menjadi satu. Sehingga memudahkan dalam hal penanganan kesehatan.
“Setelah saya tadi menginput data, tadi sudah kelihatan bahwa sebelum ke Puskesmas Bluto sudah pernah ke Puskesmas Pandian. Cuma yang boleh membuka data itu adalah petugas khusus,” jelas Fauzi.
Baik daratan maupun kepulauan seluruh Puskesmas di Sumenep sudah memanfaatkan aplikasi tersebut. Hal itu dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat. Terobosan inovasi bidang kesehatan Sumenep ini merupakan perwujudan pengembangan Health Center Information System (HCIS) dalam Smart Regency yang dilaunching pada 17 Agustus 2021 lalu.
Serta Aplikasi HomPIMPA telah dipayungi Peraturan Bupati (Perbup) sejak tanggal 1 November 2021 tentang satu data kesehatan Kabupaten Sumenep.
Data dan Informasi terintegrasi sarana pelayanan kesehatan disajikan terperinci menurut indikator terpilih memberi ruang bagi seluruh pemangku kepentingan memperoleh gambaran informatif, berinteraksi, memantau dan menganalisa perkembangan pelayanan bahkan capaian kesehatan terkini. (Red)