Bupati Ipuk Hadiri Tanam Perdana Melalui Metode ”Agro Solution”

Senin, 31 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Kabupaten Banyuwangi mulai melakukan tanam perdana melalui metode ”agro solution” bekerja sama dengan salah satu BUMN pupuk, yaitu PT Pupuk Indonesia. Tanam perdana sistem pertanian modern tersebut dilakukan di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Sabtu (30/5). Diharapkan dengan metode ini, produktivitas pertanian meningkat dua kali lipat.

“Agro solution adalah jawaban masalah pertanian. Semoga sinergi inovasi bersama BUMN pupuk ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Sabtu (30/5).

Di Kecamatan Sempu, program agro solution dijalankan di lahan seluas 100 hektare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agro solution sendiri merupakan program yang digerakkan bersama oleh BUMN bidang pupuk untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menambah penghasilan petani dengan pendampingan komprehensif, mulai on farm sampai off farm.

Di sektor on farm alias pengembangan di lahan, disediakan produk input pertanian non-subsidi berkualitas, baik itu pupuk, benih, serta pestisida dan sebagainya. Di samping itu, ada kawalan teknologi dan bimbingan teknis budidaya pertanian. Di sektor off farm, ada akses permodalan melalui perbankan, jaminan atas risiko gagal panen, serta kepastian pembelian panen oleh trader atau offtaker.

“Dengan program ini, petani dan teman-teman penyuluh pertanian bisa mendapatkan pendampingan metode pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas. Sinergi ini juga memberikan kemudahan pada petani untuk mendapat bantuan modal perbankan dan jaminan gagal panen,” kata Ipuk.

Banyuwangi merupakan salah satu pilot project Agro Solution yang mulai dijalankan sejak Desember 2020, di 9 kecamatan dengan total luasan tanam padi 114 hektar. Yakni di Kecamatan Rogojampi, Singojuruh, Glagah, Kalipuro, Muncar, Genteng, Purwoharjo, Siliragung, dan Tegalsari. Tahun ini cakupan lahan yang masuk program agro solution bertambah di 3 kecamatan, yaitu Sempu, Kabat, dan Rogojampi, dengan total luasan tanam 427 hektare.

Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero), Panji Winanteya Ruky, mengatakan, agro solution memberikan input pertanian tepat guna.

”Ada kawalan teknologi uji tanah, agronomi, memperbaiki pola cocok tanam, permodalan, menghubungkan dengan pembeli. Harapannya petani mulai memakai pupuk kualitas tinggi dengan harga promosi. Petani juga tidak perlu lagi memikirkan anggarannya dari mana karena ada pendampingan pembiayaan. Apabila terjadi gagal panen juga akan diambil pemerintah,” jelas Panji.

Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Arief Setiawan, mengatakan Banyuwangi menjadi daerah pertama melakukan tanam perdana agro solution tahun ini. Dengan Agro Solution ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian, yang sebelumnya seitar 5-6 ton per hektare bisa mencapai 9 hingga 10 ton per hektare. “Produktifitas pertanian bisa meningkat dua kali lipat. Semoga luasan tanam Agro Solution di Banyuwangi bisa terus bertambah,” kata Arief.

Realisasi produksi pertanian 2021 di Banyuwangi diprediksi akan meningkat. Seperti padi yang tahun ini target luas tanam 114.332 hektare, realisasi tanam hingga Mei mencapai 74.876 hektare, dengan realisasi panen hingga Mei mencapai 50.625 hektare dan produksi 332.714 ton. Jagung dengan target luas tanam 34.531 hektare, hingga Mei realisasi tanam mencapai 22.703 hektare dengan realisasi panen 12.325 hektare dan produksi 81.287 ton. Sementara kedelai target luas tanam 6.856 hektare terealisasi hingga Juni mencapai 835 hektare, dengan realisasi panen 686 hektare dan produksi 1.382 ton (her/noo)

Berita Terkait

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Atlet Indonesia Siap Berlaga di SEA Games 2025 Usai Dilepas Presiden Prabowo
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:05 WIB

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Senin, 8 Desember 2025 - 09:43 WIB

Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:26 WIB

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi

Berita Terbaru

Tim Damkar Surabaya yang selalu merespons laporan darurat melalui call center 112.

Pemerintahan

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:57 WIB

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie meninjau progres pembangunan KDKMP di salah satu lokasi di Kabupaten Sumenep, Selasa (09/12/2025).

Pemerintahan

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Des 2025 - 15:55 WIB