LUMAJANG, detikkota.com – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan pentingnya penyusunan Menu Bergizi Gratis (MBG) yang tidak hanya sehat dan higienis, tetapi juga variatif serta sesuai dengan selera anak-anak. Hal itu disampaikannya saat menghadiri uji coba MBG di Dapur SPPG Tempeh, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Senin (3/11/2025).
Menurut Bunda Indah, penyusunan menu harus melibatkan masukan dari anak-anak selama tidak bertentangan dengan aturan dan tetap memperhatikan keamanan bahan pangan.
“Dalam menyusun menu, kita harus mendengar aspirasi anak-anak dan memastikan bahan yang digunakan aman serta tidak mudah basi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas bahan pangan agar makanan tetap layak konsumsi hingga waktu penyajian. Selain itu, Bunda Indah juga mengingatkan agar pihak penyelenggara belajar dari pengalaman daerah lain yang pernah mengalami kasus keracunan akibat bahan makanan yang kurang tepat.
“Hindari sayur yang proses pengolahannya sulit dan buah yang cepat basi. Alhamdulillah di Lumajang belum pernah terjadi kasus seperti itu, dan semoga tidak akan terjadi,” tegasnya.
Bunda Indah menambahkan, variasi menu perlu diperhatikan agar anak-anak tidak bosan dan tetap bersemangat saat makan. “Kita ingin MBG ini tidak hanya bergizi, tetapi juga disukai anak-anak agar mereka senang dan mau menghabiskan makanannya,” katanya.
Ia juga meminta seluruh pihak terkait, mulai dari tim dapur, pihak sekolah, hingga dinas teknis, untuk menjaga koordinasi agar penyusunan dan penyajian menu berjalan sesuai standar higienis, aman, dan tepat sasaran.
Kegiatan trial MBG ini menjadi langkah awal evaluasi bagi pelaksanaan program di Kecamatan Tempeh, sekaligus model bagi kecamatan lain di Kabupaten Lumajang.
Dengan pengawasan ketat dan pemilihan bahan pangan yang cermat, Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program MBG yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak sekolah.
Penulis : An
Editor : Ra
      

					




