SUMENEP, detikkota.com – Pemuda Islam Nusantara (PIN) bersama Gerakan Pemuda Peduli (GPP) gelar peringatan Malam Nuzulul Qur’an sekaligus santunan anak yatim piatu dan Duafa bertempat di Masjid Abdullah Syechan Bagraf Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Sabtu (23/4/2022).
Untuk diketahui, Acara tersebut tersebut melibatkan 305 orang anak yatim piatu dan duafa.
Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, Camat Batang-batang, Mujib, Pegawai Dinas Kesehatan, Khozaini, Pendiri Yayasan Darut Thayyibah, Ny Thayyibah Baidawi, tokoh masyarakat serta pemuda setempat serta umum.
Khairul Umam, ketua panitia kegiatan menerangkan bahwa, pengajian Ramadhan dalam rangka memperingati Malam Nuzulul Qur’an sekaligus santunan anak yatim itu di gelar selama bulan Ramadhan dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan para masyarakat dan ummat islam pad umumnya.
“Selain itu untuk menjernihkan hati sehingga terhindar dari sifat-sifat negatif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya,” tuturnya.
Umam juga menerangkan, khusus kali ini peringatan Malam Nuzulul Qur’an menghadirkan penceramah kondang yakni Habib Abdullah Bin Ali Ba’abud dari Kota Malang Jawa Timur.
“Tujuan kami menghadirkan penceramah dari luar Sumenep, tidak lain untuk memperkaya ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang keagamaan,” terang Umam.
Ra Abbas sapaan akrab Ketua PIN, dalam sambutannya menuturkan, bahwa kegiatan yang digelar malam ini sebagai bentuk pengabdian Pemuda Setempat serta agenda wajib Tahunan yang digelar setiap bulan ramadhan tepatnya pada malam nuzulul qur’an dengan konsep yang berbeda-beda.
“Peringatan Nuzulul Quran tersebut merupakan salah satu keistimewaan bulan Ramadhan sehingga umat Islam dapat mengingat diturunkannya Al-Qur’an, kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia,” ungkapnya.
“Secara pribadi mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan seluruh pemuda dan masyarakat kepada dirinya, semangat untuk melakukan pengabdian dan merangkul elemen pemuda Dan masyarakat perlu kami fasilitasi untuk mengabdi dimasyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, menuturkan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengapresiasi kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an dan Santunan Anak Yatim serta duafa yang PIN tersebut.
“Acara Nuzulul qur’an bukan hanya acara ceremonial saja karena alqur’an di bulan Ramadhan ini diturunkan sebab setiap hari umat islam membaca alquran dan diusahakan hafal,” tuturnya.
“Semoga alqur’an dijadikan pedoman hidup dengan mengedepankan yang baik dikerjakan dan yang jelek ditinggalkan,” tutup Bupati. (M/Red)
