Daerah  

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen

SUMENEP, detikkota.com – Program Outbreak Response Immunization (ORI) Campak Rubela yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep melalui 26 Puskesmas terus menunjukkan progres. Hingga hari ke-16, Jumat (12/9/2025) pukul 16.00 WIB, tercatat 58.730 anak telah diimunisasi atau mencapai cakupan 79,4 persen dari total sasaran 73.969 anak.

Kepala DKP2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes, menyampaikan rincian cakupan imunisasi berdasarkan kelompok usia. Usia 9–12 bulan mencapai 70,3 persen, usia 12–47 bulan sebesar 73,3 persen, usia 4–6 tahun 85,1 persen, dan usia 7 tahun sebesar 84,9 persen.

Capaian tertinggi dicatat Puskesmas Giligenting dengan cakupan 96,7 persen dari 1.565 sasaran. Sementara terendah ada di Puskesmas Dungkek dengan cakupan 39,9 persen dari 2.362 sasaran.

Ellya mengapresiasi Puskesmas yang mencapai cakupan tinggi, serta mendorong koordinasi lintas sektor di tingkat kecamatan dan desa agar sosialisasi pentingnya imunisasi semakin maksimal. Ia menegaskan, DKP2KB telah menyiapkan vaksin, logistik, hingga fasilitas kesehatan, termasuk ruang isolasi untuk pasien campak.

“Kesadaran masyarakat untuk mengikuti imunisasi sangat penting agar penularan campak bisa dicegah. Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap gejala dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat bila ditemukan tanda-tanda campak,” kata Ellya.

DKP2KB juga berkomitmen melanjutkan pemantauan epidemiologi, analisis data kasus, serta penyuluhan kesehatan dengan melibatkan masyarakat dan tokoh lokal. Langkah ini dilakukan guna memperkuat pencegahan sekaligus memastikan cakupan ORI MR di Sumenep dapat optimal.