Dihadapan Relawan Ra Mamak, Fattah Jasin Paparkan Dirinya Dicalonkan Bukan Mencalonkan

Minggu, 22 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Melalui Forum Purna Tugas Relawan Ra Mamak dan Ta’aruf Calon Bupati Sumenep, Calon Bupati (Cabup) nomor urut 02 Fattah Jasin menjawab pertanyaan berbagai pihak soal sosok dirinya.

Fattah Jasin menegaskan dirinya asli Sumenep. Bahkan dirinya merupakan keturunan dari KH Abdullah Batu Ampar Timur. Secara silsilah keturunan dirinya merupakan keturunan Bindere Ibrahim.

“Jadi saya kiai yang jadi punggawa,” jelas Fattah Jasin saat menyampaikan visi dan misi dihadapan Relawan Ra Mamak, Minggu (22/11/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga mengaku masih mempunyai ikatan dengan keluarga besar Annuqayah. Bahkan sebelumnya Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo pernah mendoakan Fattah Jasin apabila maju di Pilbup Sumenep.

“Pak Fattah kalau pulang ke Sumenep maka ambilnya wakil dari keluarga besar Annuqayah,” terang Fattah Jasin sembari menjelaskan bahwa dirinya bukan mencalonkan tetapi dicalonkan.

Untuk meyakinkan, Fattah Jasin menjelaskan pengalamannya 32 tahun berada di birokrasi. Selama menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur di era Imam Utomo dirinya berhasil membantu pembangunan Jembatan Suramadu.

“Jadi kalau lewat Suramadu ya Allah saya ikut berdarah-darah membangun jembatan Suramadu,” jelasnya.

Bahkan selama menjadi Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur dirinya ikut memberikan sumbangsi adanya rute kapal setiap hari.

“Jadi tidak ada alasan untuk tidak ada akses menuju kepulauan,” jelasnya.

Salah satu komitmen pasangan Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri dengan tagline ‘Sumenep Barokah’, bercita-cita akan meratakan pembangunan serta 300 Juta setiap Desa.

Apabila Fattah Jasin dipercaya memimpin Sumenep, dirinya akan mengusulkan kepulauan menjadi Kabupaten kepulaun.

“Supaya mendapatkan semacam dana otonomi Daerah,” pungkasnya. (Md)

Berita Terkait

Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
Dugaan Tumpang Tindih Jabatan dan Manipulasi Pengerjaan Banprop di Desa Kertasari
Festival Pesisir 4 di Giligenting Hadirkan Budaya, Edukasi, dan Program Sosial untuk Warga Kepulauan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:29 WIB

Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:48 WIB

Dugaan Tumpang Tindih Jabatan dan Manipulasi Pengerjaan Banprop di Desa Kertasari

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Festival Pesisir 4 di Giligenting Hadirkan Budaya, Edukasi, dan Program Sosial untuk Warga Kepulauan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:12 WIB

Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta

Berita Terbaru