PAMEKASAN, detikkota.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali merencanakan pembangunan pasar tradisional Kolpajung.
Rencananya, pembangunan itu dimulai awal tahun 2023. Setelah mendapat sinyal dari pemerintah pusat untuk keberlanjutan rencana pembangunan pasar Kolpajung setelah tahun sebelumnya gagal akibat terkena recofusing untuk penanganan pandemi Covid-19.
Untuk pembangunan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Pamekasan tersebut, awalnya mengajukan anggaran lebih dari Rp 100 miliar. Tetapi, dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) tentu anggarannya butuh penyesuaian dengan harga satuan terbaru. Karena sebagian harga barang naik dan biaya transportasi juga akan mengalami kenaikan.
“Sudah ada sinyal (pembangunan, red), sejauh ini kita melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk review DED (detail engineering design) pasar Kolpajung,” kata Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, Rabu (07/09/2022).
Pembangunan pasar Kolpajung rencananya akan dimulai pada awal tahun 2023. Tentu, menurut Mantan Kepala Disparibud Pamekasan ini, sebelum pembangunan dimulai, pihaknya harus mempersiapkan tempat penampungan pedagang yang rencananya akan direlokasi ke lapangan Kowel Kelurahan Kowel.
“Sementara tempat yang paling memungkinkan itu adalah Lapangan Kowel, jarak dari lokasi awal masih terjangkau. Apalagi, lahannya memang lahannya pemda,” tandasnya.
Pihaknya menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait rencana pembangunan pasar Kolpajung, termasuk jadwal dimulainya pengerjaan. Karena, hal itu berkaitan dengan relokasi pedagang yang membutuhkan tenaga ekstra.
“Kalau lelangnya sudah dimulai, maka suka tidak suka kita harus bergerak, makanya kita sekarang dalam proses persiapan semua. Termasuk review DED itu,” tambahnya.
Dikatakan, pihaknya berencana pembangunan pasar Kolpajung itu akan dilakukan secara keseluruhan, mengingat kondisi pasar yang telah memprihatinkan. Sehingga, pembangunan pasar itu butuh dukungan semua pihak agar rencana tersebut terealisasi dengan baik demi keberlangsungan perekonomian masyarakat.
“Total, semuanya akan dibangun. Ngapain masih tersisa, pasar kolpajung sudah rusak seperti itu, jadi semuanya akan dibangun. Karena pasar itu akan menjadi kebanggaan masyarakat Pamekasan. Punya pasar megah, konsepnya modern. Oleh karena itu, kami minta dukungan semua pihak,” pintanya. (Md/red)