Enam Siswa SMA Nurul Jadid Paiton Raih Beasiswa Pendidikan ke China

PROBOLINGGO, detikkota.com – SMA Nurul Jadid Paiton kembali mencatatkan prestasi gemilang di bidang pendidikan internasional. Enam siswa sekolah tersebut berhasil meraih beasiswa ke sejumlah perguruan tinggi di China setelah melalui proses seleksi yang ketat, Minggu (17/8/2025).

Seleksi beasiswa melibatkan penilaian kemampuan akademik, penguasaan bahasa, serta wawasan global. Keenam siswa dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam belajar sekaligus semangat besar untuk mengembangkan diri di luar negeri.

Mereka adalah Ahmad Sultan Alaudin yang diterima di Zhejiang Normal University pada program studi International Economics and Trade, Elvira Aulia Putri Joenatha di Huaqiao University jurusan Chinese Language, Hijriyatus Sholehah di Huaqiao University jurusan Chinese Language and Culture College, Nadia Khotimatul di Hainan University jurusan Chinese Language and Culture College, Muhammad Munir di Yunnan University jurusan Chinese Business, serta Ramadhana Catriona Zerlinda di Wuyi University jurusan Chinese Language.

Kepala SMA Nurul Jadid, Drs. Rahardjo, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Ini adalah prestasi luar biasa. Harapan kami, mereka tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga menjadi duta yang membawa nama baik sekolah, pesantren, dan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Keberhasilan ini juga merupakan hasil kerja sama SMA Nurul Jadid dengan Lembaga Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa (LKPBT) Jawa Timur. Kerja sama tersebut secara konsisten membuka peluang bagi siswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya di China. Tradisi ini sudah menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mencetak lulusan berdaya saing global.

Selain pihak sekolah, keluarga dan teman-teman turut memberikan dukungan penuh bagi keberangkatan enam siswa ini. Banyak pihak menilai prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk berani bermimpi tinggi dan bekerja keras menggapainya.

Salah satu penerima beasiswa, Nadia Khotimatul, mengaku bersyukur bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri. “Saya tidak pernah menyangka bisa diterima di Hainan University. Ini kesempatan berharga untuk belajar bahasa dan budaya Tionghoa secara langsung. Semoga ilmu yang saya dapatkan bermanfaat untuk sekolah dan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, SMA Nurul Jadid menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang mampu mengantarkan siswanya menembus persaingan internasional. Ke depan, sekolah berharap lebih banyak siswa yang termotivasi mengikuti jejak keberhasilan tersebut.