Festival Hadrah Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 H di Sumenep, Bupati Tekankan Pelestarian Budaya Islami

Sabtu, 12 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar festival seni religi dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Jumat (11/07/2025) malam.

Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar festival seni religi dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Jumat (11/07/2025) malam.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar festival seni religi dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Jumat (11/07/2025) malam. Acara yang dipusatkan di depan Masjid Jamik ini menampilkan enam grup hadrah serta diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa festival hadrah ini tidak sekadar menjadi hiburan religi, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya Islam di tengah arus globalisasi dan perkembangan digital.

“Festival hadrah merupakan bukti nyata bahwa seni Islam masih hidup di tengah masyarakat melalui syair pujian kepada Rasulullah SAW,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Islam, sekaligus mengekspresikan nilai-nilai keagamaan melalui seni yang santun dan edukatif.

“Kami ingin anak-anak muda lebih mengenal dan mencintai budaya sendiri, termasuk seni hadrah, sebagai bagian dari jati diri yang religius dan berbudaya,” tambahnya.

Festival bertajuk “Hadrah Klasik Warisan Madura, UMKM Kuatkan Ekonomi Umat” ini juga melibatkan puluhan pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi acara, sebagai upaya pemerintah daerah dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

Bupati menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan seni religi dan kebudayaan Islam sebagai bagian integral dari pembangunan daerah, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun ekonomi kreatif.

“Pelestarian budaya Islam penting untuk membentuk karakter masyarakat yang religius, beradab, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ruas Jalan Cipinang-Cibatu Rampung: Warga Sambut Gembira Jalan Mulus Hotmix Beton
Diduga Pekerjaan Asal Jadi, Proyek Pemeliharaan Jalan di Purwakarta Tuai Sorotan
Perbaikan Jalan Lingkungan di Cisereuh Rampung, Warga Nilai Akses Lebih Nyaman
Dorong Peran Generasi Muda, UPTD Pertanian Cipunagara Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Brigade Pangan di Desa Sidamulya
Selamat Bertugas, Dian Andriansyah Resmi Jabat Plt Dewan Pengawas Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu Purwakarta
Festival Olahan Mangga 2025 Warnai Rangkaian Pesta Mangga Kota Probolinggo
Festival Kebangsaan Banyuwangi Perkuat Toleransi dan Kerukunan Antar Etnis
Ruwat Bumi Desa Sukamulya Berlangsung Meriah, Lapang Amartha Resmi Kembali Jadi Aset Desa

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 16:56 WIB

Ruas Jalan Cipinang-Cibatu Rampung: Warga Sambut Gembira Jalan Mulus Hotmix Beton

Selasa, 25 November 2025 - 15:22 WIB

Perbaikan Jalan Lingkungan di Cisereuh Rampung, Warga Nilai Akses Lebih Nyaman

Selasa, 25 November 2025 - 13:40 WIB

Dorong Peran Generasi Muda, UPTD Pertanian Cipunagara Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Brigade Pangan di Desa Sidamulya

Senin, 24 November 2025 - 16:07 WIB

Selamat Bertugas, Dian Andriansyah Resmi Jabat Plt Dewan Pengawas Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu Purwakarta

Minggu, 23 November 2025 - 23:55 WIB

Festival Olahan Mangga 2025 Warnai Rangkaian Pesta Mangga Kota Probolinggo

Berita Terbaru