FKUB Kota Probolinggo Gelar Doa Bersama Lintas Agama Jaga Kondusivitas

Minggu, 31 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda dan tokoh lintas agama saat mengikuti doa bersama di Kantor FKUB Kota Probolinggo, Minggu (31/8/2025).

Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda dan tokoh lintas agama saat mengikuti doa bersama di Kantor FKUB Kota Probolinggo, Minggu (31/8/2025).

PROBOLINGGO, detikkota.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh lintas agama menggelar doa bersama, Minggu (31/8/2025) sore, di kantor FKUB setempat. Kegiatan ini bertujuan memperkuat persatuan sekaligus menjaga kondusivitas Kota Probolinggo.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, Kajari Dodik Hermawan, Kasdim Inf Herawadi, tokoh masyarakat, serta pemuka lintas agama.

Ketua FKUB Kota Probolinggo Ahmad Hudri menyampaikan apresiasi atas kehadiran berbagai unsur dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya doa sebagai kekuatan menghadapi berbagai tantangan bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bangsa Indonesia sedang diuji. Doa menjadi kekuatan yang mampu menembus langit sekaligus menyejukkan hati manusia,” ujarnya.

Hudri juga menyinggung kasus meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online di Jakarta, yang menjadi perhatian publik.

Ia mengajak seluruh pihak agar kejadian serupa tidak terulang, serta menekankan peran tokoh agama dalam menjaga ketenangan umat.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Aminuddin menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, pemerintah pusat, hingga Forkopimda untuk mengantisipasi potensi aksi demonstrasi pada 1 dan 3 September mendatang.

“Kota Probolinggo berada dalam status siaga satu. Kami lakukan langkah preventif agar stabilitas tetap terjaga,” jelasnya.

Ketua DPRD Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, menambahkan pesan kepada tokoh agama agar mengimbau umatnya yang akan berdemonstrasi tetap tertib dan tidak anarkis.

Menurutnya, perbedaan politik yang terjadi harus disikapi dengan damai. “Kami siap menerima aspirasi masyarakat dan akan menyampaikannya ke tingkat lebih tinggi,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan doa lintas agama yang dipimpin bergantian oleh para tokoh keagamaan, memohon perlindungan serta kedamaian bagi Kota Probolinggo dan bangsa Indonesia.

Berita Terkait

Dandim 0827/Sumenep dan Komunitas GEN Tanam Ratusan Mangrove di Pesisir Kalianget
Hari Jadi Bangkalan ke-494, Momentum Berbenah dan Berbudaya Menuju Daerah Maju dan Sejahtera
Pembangunan Jalan Lingkungan di Desa Sempur Mulai Dikerjakan
Kapolres Sumenep Ajak Buruh Jaga Persatuan Lewat Apel Akbar Kebangsaan
Proyek Drainase di Sindangkasih Purwakarta Dimulai, Warga Sambut Baik untuk Cegah Banjir
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Pembongkaran Jalan Hotel Laska Ciater yang Makan Bahu Jalan
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat
Pemkab Banyuwangi dan PCNU Gelar Kick Off Hari Santri Nasional 2025, Canangkan Program Pesantren Aman

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Dandim 0827/Sumenep dan Komunitas GEN Tanam Ratusan Mangrove di Pesisir Kalianget

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Hari Jadi Bangkalan ke-494, Momentum Berbenah dan Berbudaya Menuju Daerah Maju dan Sejahtera

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Pembangunan Jalan Lingkungan di Desa Sempur Mulai Dikerjakan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Kapolres Sumenep Ajak Buruh Jaga Persatuan Lewat Apel Akbar Kebangsaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:02 WIB

Proyek Drainase di Sindangkasih Purwakarta Dimulai, Warga Sambut Baik untuk Cegah Banjir

Berita Terbaru