GEMA Gandeng Jurnalis, Tim Medis dan Relawan di Acara Sunatan Massal

Minggu, 13 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Medis dan Relawan di Acara Sunatan Massal

Tim Medis dan Relawan di Acara Sunatan Massal

PAMEKASAN, detikkota.com – Gerakan Emansipasi Masyarakat (GEMA) gandeng Paguyupan Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP), Tim Medis dari Puskesmas Sopaah dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan di acara sunatan massal gratis di Desa Durbuk, Pademawu, Pamekasan, Madura.

Kegiatan ini digelar pada Minggu (13/12/2020) sekira pukul 08.00 Wib di balai Desa Durbuk, Pademawu, Pamekasan, Madura.

Turut Hadir Irwin Maulana Ketua GEMA, Sujak Lukman Ketua PIJP, Ambarwati Kapus Sopaah, Rachmad Sekcam Pademawu, Mohammad Baidawi Kades Durbuk, Abd Salam Bhabinkamtibmas Desa Durbuk, Mudzakir Babinsa Desa Durbuk, Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan dan peserta sunatan massal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami melakukan kegiatan sunatan massal gratis ini kepada sebanyak 50 anak, untuk pesertanya dari warga setempat,” ujar Irwin Maulana, Ketua GEMA.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Wiwin ini mengatakan, kegiatan sunatan massal gratis ini guna membantu masyarakat yang kurang mampu. Ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang turut mendukung kegiatan ini.

“Alhamdulillah, acara yang digelar kali ini berjalan dengan lancar tanpa kendala. Tentunya, ini semua berkat kerjasama yang baik dari berbagai pihak,” jelasnya

Ambarwati, Kepala UPT Puskesmas Sopa’ah menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk tenaga medis, kita pakai APD level 2, dan semua peserta wajib memakai masker,” sambungnya.

Sementara Sujak Lukman, Ketua PIJP mengatakan, pihaknya turut andil dalam kegiatan ini yaitu sebagai bentuk nyata dari jurnalis untuk membantu masyarakat.

“Jadi, kegiatan sosial ini patut kita apresiasi. Karena kegiatan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, utamanya bagi masyarakat yang kurang mampu,” katanya

“Karena sekarang dalam masa pandemi Covid-19, tadi kita juga melakukan pemberian masker dan perlengkapan prokes lainnya,” sebutnya.

Disisi lain, pihaknya juga menyisihkan dana pribadi dalam bentuk bingkisan dan diberikan kepada sejumlah anak yatim yang ada di Desa tersebut.

“Iya, kami juga menyisihkan sebagian rejeki untuk berbagi dengan beberapa anak yatim. Untuk datanya, diambil dari Pemerintah Desa sendiri,” pungkasnya. (Fauzi)

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB