GONJANG-GANJING INDONESIAKU

Minggu, 6 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

detikkota.com – Bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap. Hanya selang 10 hari dua orang menteri Kabinet Indonesia Maju jadi tersangka kasus korupsi oleh KPK. Setelah menteri KKP dari Gerindra kini giliran menteri sosial dari PDIP. Tidak tanggung-tanggung, langsung pejabat tinggi negara dibawah presiden yang dicokok.

Ada apa dengan negeri ini? Di saat bangsa dan rakyat berjuang setengah mati mengatasi krisis akibat pandemi justru hal-hal semacam ini terjadi. Korupsi dana bantuan sosial pandemi sungguh suatu hal yang tak bermoral dan melukai hati rakyat yang sedang terpuruk karena bencana ini.

Di sisi lain ada kecurigaan permainan politik disini. Benarkah ini semua demi persiapan jelang 2024 nanti? Pejabat yang disasar bisa saja digunakan untuk menjatuhkan nama baik partai yang akan berlaga di 2024 nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adakah kemungkinan pihak-pihak tertentu yang bermain dalam situasi ini? Memang siapapun pelakunya dan berapapun nilainya kejahatan korupsi harus ditindak tegas. Tapi bagaimana jika ada permainan dari pihak tertentu yang hanya menyasar target tertentu saja? Bukankah ini akan berbahaya bagi demokrasi kita ke depan?

Kenapa Wan Abud yang anggaran dan kebijakannya selalu penuh kontroversi justru tak tersentuh dan aman-aman saja? Apakah karena ada oknum-oknum penegak hukum di lembaga anti korupsi yang melindunginya?

Benarkah ada “Thaliban” di tubuh lembaga antikorupsi kita yang memiliki agenda tertentu bagi bangsa ini? Entahlah, saat ini semua kekuatan politik sedang bermain demi kepentingannya sendiri-sendiri tanpa peduli dengan rakyat yang semakin sengsara akibat krisis ini.

Kekuatan besar tertentu yang merasa terganggu tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Semua menjalankan agendanya masing-masing dengan narasi yang berbeda-beda yang membuat masyarakat jadi semakin bingung dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Benarkah mafia triple C juga terlibat dalam permainan ini? Benarkah CIA juga memiliki strategi proxy pada negeri ini demi kepentingan dan pengaruh politik dan ekonomi mereka sendiri? Benarkah kelompok radikalis itu hanya boneka yang dimanfaatkan demi semua tujuan dan keserakahan ini?

Ah entahlah. Mari seruput cendolnya dulu biar kita makin dongkol……

(Dw.A/Red)

Berita Terkait

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia
Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:17 WIB

Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Jumat, 14 November 2025 - 08:56 WIB

Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB