Gubernur Khofifah Sarankan Ini Hadapi Sinar UV Ekstrem

Selasa, 25 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, detikkota.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta warga mewaspadai cuaca panas akibat paparan sinar ultraviolet (UV) ekstrem, yang saat ini sedang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Gubernur juga mengimbau masyarakat cermat dalam menyiapkan kondisi tubuh. Seperti banyak meminum air putih minimal 2 liter per hari. Tak hanya itu, seperti dilansir CNN Indonesia, Gubernur juhlga menyarankan masyarakat makan makanan yg bergizi dan tinggi kandungan air.

“Apalagi jika mempunyai kegiatan atau beraktivitas tinggi di luar ruangan, maka minumlah air untuk menggantikan keringat yang hilang. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan tinggi kandungan air. Ini penting dilakukan selain menyehatkan, juga menghindari terjadinya dehidrasi,” kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (25/4/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Khofifah meminta masyarakat menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan. Warga sebaiknya juga menghindari aktivitas di luar ruangan di siang hari.

“Jika sedang beraktivitas di luar ruangan, bisa mengenakan topi atau memakai payung. Mengingat cuaca panas yang terik, sebisa mungkin untuk menghindari paparan langsung matahari,” imbaunya.

Gubernur Khofifah mengingatkan pentingnya menjaga stamina dengan mengkonsumsi vitamin dan berolahraga karena dapat menjaga tubuh tetap bugar.

“Insyaallah ini jika dilakukan bisa membuat kita tetap dalam kondisi yang fit meski dalam cuaca agak ekstrem yang diakibatkan gelombang panas,” sebutnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, tingkat paparan UV yang tinggi dapat berpengaruh pada kesehatan kulit dan mata.

Sebagai informasi tingkat UV akan mulai meningkat sejak pukul 10.00 WIB dan akan sangat tinggi pada pukul 11.00-12.00 WIB dan mulai kembali turun pada pukul 14.00 WIB.

Khofifah menyarankan agar mengurangi aktivitas di bawah paparan matahari pada pukul 10.00-16.00 WIB. Bagi yang harus tetap beraktivitas, ia menyarankan untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30+ tiap 2 jam sekali agar kulit tidak terbakar.

Berita Terkait

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Berita Terbaru