Hari Bhayangkara ke 75, Polres Lumajang Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG, detikkota.com – Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75, Kepolisian Resor (Polres) Lumajang Jawa Timur mengibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di wisata Air terjun Coban Sewu Panorama Tumpak Sewu, Kecamatan Pronojiwo, Kamis (1/7/2021).

Bendera raksasa tersebut berukuran panjang 100 meter x 6 meter di kibarkan di tebing air terjun Coban Sewu dan Tumpak Sewu.

Hadir dalam pengibaran bendera, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K., M.Si, Kasat Lantas AKP Bayu Halim Nugroho, S.H., S.I.K. Kasat Sabhara, AKP Jauhar Ma’arif, S.Sos, M.H., 7 orang profesional dari Dear Traveller Adventure Team yang dipimpin oleh Ernold (Komando 71) dan 81 orang personel Polres Lumajang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menuturkan Pengibaran bendera merah putih raksasa berukuran 100 meter x 6 meter tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara Ke-75

“Hari ini kita melaksanakan pengibaran bendera raksasa merah putih 100 m x 6 m di tebing air terjun coban sewu dan panorama tumpak sewu,” ujarnya

AKBP Eka Yekti menjelaskan, jadi kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata di Kabupaten Lumajang dan juga dalam rangka memperingati HUT Polri yang ke-75.

“Jadi pengibaran bendera tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara pada tanggal 1 Juli ke-75,” ujarnya.

Menurutnya, Jadi nilai-nilai kepahlawanan, nilai-nilai nasionalisme harus ditularkan kepada generasi muda juga wisata alam yang luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang yang kebetulan berbatasan juga dengan Kabupaten Malang.

“Air terjun coban sewu dan panorama Tumpak Sewu bisa disebut niagara nya bangsa kita bangsa Indonesia,” tutur Kapolres

Lebih lanjut, AkBP Eka Yekti mengatakan, dalam kegiatan ini tentunya banyak hambatan banyak kendala, intinya faktor alam karena lokasi di alam, jadi kendala angin, dan tekanan angin, tekanan air itu sangat mempengaruhi. Kemudian juga banyaknya semak, kontur tebing yang tidak lurus, jadi banyak sekali celah-celah.

“Itu menyulitkan kita untuk melakukan beberapa manufer pengibaran bendera merah putih,” pungkasnya. Fer)

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Digitalisasi Bansos, Sejumlah Menteri Tinjau Langsung
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Presiden Prabowo Resmikan 26 Ribu KPR FLPP, Targetkan 3 Juta Rumah
Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet Bahas Program Prioritas Pemerintah
Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja
Ketika Seragam Gratis Menjadi Luka Bagi UMKM

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Digitalisasi Bansos, Sejumlah Menteri Tinjau Langsung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 09:32 WIB

Presiden Prabowo Resmikan 26 Ribu KPR FLPP, Targetkan 3 Juta Rumah

Berita Terbaru