Hari Raya Waisak, Bupati Banyuwangi Promosikan Batik Bermotif Filosofi Ajaran Buddha

Rabu, 26 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Raya Trisuci Waisak, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mempromosikan batik bermotif filosofi ajaran Buddha yang dikembangkan sebuah vihara di kabupaten tersebut, yaitu Vihara Dhamma Kerti di Desa Sumberagung.

”Dari Vihara Dhamma Kerti, inspirasi itu datang. Di sebuah vihara, di Desa Sumberagung Banyuwangi, dimulai pengembangan batik bermotif filosofi ajaran Buddha. Ada corak roda Dhamma, daun Bodhi, Teratai, dan sebagainya,” tulis Bupati Ipuk di akun Instagram pribadinya, @ipukfdani.

Ipuk mengaku mengagumi karya warga yang diberdayakan menjadi perajin batik di vihara tersebut, yang juga didampingi dalam program Participatory Action Research (PAR) Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Keteduhan, keindahan, dan semangat terpancar dari lembaran kain batik yang dihasilkan. Tentu makna tersiratnya juga soal welas asih, metta (cinta kasih), yang menjadi bagian terpenting dari ajaran Buddha,” ujar Ipuk.

”Silakan cek di @batik_kinnara_kinnari,” imbuh Ipuk mempromosikan akun batik dari vihara di Banyuwangi tersebut.

Kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui karya batik tersebut diapresiasi Ipuk. ”Vihara menjadi semakin hidup. Selain untuk tempat ibadah, juga ikut memberdayakan ekonomi,” jelas bupati yang baru dilantik pada 26 Februari 2021 tersebut.

Ipuk pun mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Trisuci Waisak kepada seluruh umat Buddha, khususnya yang ada di Banyuwangi. ”Selamat merayakan Trisuci Waisak, sahabat-sahabat umat Buddha. Menandai perjalanan dari kelahiran Pangeran Siddharta, penerangan sempurna menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama,” ujarnya.

”Semoga berkah Waisak membawa damai dan bahagia bagi umat manusia, yang kini sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19,” imbuh bupati perempuan tersebut.

Ipuk menambahkan, Pemkab Banyuwangi mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat Buddha di Banyuwangi yang selama ini telah bergotong-royong bersama memajukan daerah. (har/no)

Berita Terkait

Pemerintah Genjot Program Ekonomi untuk Serap Jutaan Tenaga Kerja
36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik
Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 23:22 WIB

Pemerintah Genjot Program Ekonomi untuk Serap Jutaan Tenaga Kerja

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik

Senin, 15 September 2025 - 11:04 WIB

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB