PROBOLINGGO, detikkota.com – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMA Nurul Jadid dalam ajang Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025. dua tim dari SMA Nurul Jadid sukses menyabet Juara 3 dan Juara 4 Lomba Debat Bahasa Mandarin, mengungguli puluhan peserta dari berbagai sekolah unggulan di provinsi tersebut.
Kompetisi ini digelar oleh Harian Disway bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan kebudayaan, serta didukung oleh Tunjungan Plaza Surabaya sebagai tuan rumah. Lomba berlangsung meriah selama dua hari, pada 4–5 Oktober 2025, bertempat di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, dan diikuti oleh peserta dengan kemampuan berbahasa Mandarin yang luar biasa.
Tim Juara 3 dari SMA Nurul Jadid terdiri atas tiga siswa berbakat: Muhammad Arif Nanda Aditya, Nicky Dirga Ibrahim, dan Manggali Attallah Bahy Majid. Sementara itu, Tim Juara 4 diwakili oleh Saintika Hurin Mazidah, Natasya Wahyu Safitri, dan Dwi Ayu Nabila. Kedua tim ini berhasil memukau juri dengan kemampuan debat yang tajam, artikulasi yang jelas, serta kerja sama tim yang solid.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam lomba tersebut, para peserta beradu argumen menggunakan bahasa Mandarin dengan topik yang menantang, salah satunya bertema “Dakwah di Era AI”. Tema ini menguji kemampuan peserta dalam mengaitkan perkembangan teknologi modern dengan nilai-nilai sosial dan spiritual.
Bapak Syamsul Hadi, guru pembimbing Bahasa Mandarin SMA Nurul Jadid, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian anak didiknya. “Anak-anak tampil luar biasa. Mereka tidak hanya mampu berbicara dengan baik dalam bahasa Mandarin, tetapi juga menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan memahami konteks budaya yang luas. Hasil ini adalah buah kerja keras dan latihan intensif mereka selama berbulan-bulan,” ujarnya.
Pihak Harian Disway selaku penyelenggara memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta. Kompetisi ini dinilai tidak hanya menguji kemampuan bahasa, tetapi juga melatih keberanian, nalar kritis, dan keterampilan komunikasi lintas budaya. SMA Nurul Jadid menjadi salah satu sekolah yang menonjol berkat kekompakan tim serta kualitas penyampaian argumen yang elegan.
Kepala SMA Nurul Jadid, Bapak Drs. Rahardjo, turut memberikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi tersebut. “Kami bersyukur dan bangga dengan pencapaian ini. Meraih juara 3 dan 4 di ajang bergengsi ini membuktikan bahwa siswa SMA Nurul Jadid memiliki daya saing yang kuat dan potensi luar biasa di bidang bahasa asing. Semoga prestasi ini menginspirasi seluruh siswa untuk terus berani tampil dan berprestasi,” ujarnya.
Salah satu anggota tim juara, Muhammad Arif Nanda Aditya, menyampaikan rasa syukurnya atas pengalaman berharga ini. “Kami belajar banyak hal dari kompetisi ini, terutama tentang pentingnya kerja sama, kesiapan mental, dan percaya diri berbicara di depan umum. Kami tidak hanya membawa nama sekolah, tapi juga membuktikan bahwa santri bisa berprestasi di bidang internasional,” ujarnya penuh semangat.
Prestasi ini menambah daftar panjang capaian SMA Nurul Jadid dalam penguasaan Bahasa Mandarin. Sebelumnya, siswi atas nama Umiatul Aulia Maharani juga berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Pidato Bahasa Mandarin di ajang yang sama. Rangkaian kemenangan ini menjadi bukti nyata konsistensi SMA Nurul Jadid dalam membina kemampuan bahasa asing dan komunikasi global bagi para siswanya.
Penulis : Red
Editor : Red