Jakarta BERJAGA 2.0 Ajak Warga Jalan Kaki 7.500 Langkah Selama 21 Hari untuk Gaya Hidup Sehat

Jumat, 11 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan kembali meluncurkan program Jakarta BERJAGA 2.0 sebagai upaya mendorong gaya hidup aktif dan sehat di tengah masyarakat perkotaan. Program ini mengajak warga untuk mengikuti tantangan berjalan kaki sebanyak 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membangun budaya sehat yang berkelanjutan, dengan pendekatan holistik terhadap kesejahteraan fisik dan mental masyarakat.

“Jakarta BERJAGA 2.0 tidak hanya menekankan aktivitas fisik, tapi juga kesehatan mental sebagai bagian penting dari kualitas hidup,” ujar Ani, Jumat (11/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini juga bertujuan menurunkan risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes, dan kanker, sekaligus mendorong deteksi dini masalah psikologis yang sering tak disadari.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan hadiah menarik bagi peserta maupun kelompok terbaik yang konsisten memenuhi target langkah selama masa kampanye berlangsung.

“Melalui langkah kecil yang konsisten, kita bisa membentuk kota yang lebih sehat dan bahagia. Jakarta BERJAGA 2.0 adalah bukti bahwa perubahan besar dimulai dari kebiasaan sederhana,” tambah Ani.

Program ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk ASN, pegawai swasta, komunitas, institusi pendidikan, dan tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Pendaftaran dapat dilakukan secara individu maupun kolektif dengan mengunduh aplikasi MUFIT dan mengikuti prosedur yang ditetapkan, termasuk skrining mandiri kesehatan jiwa melalui laman dinkes.jakarta.go.id/ejiwa.

Pendaftaran dibuka sejak 1 hingga 20 Juli 2025, sementara peserta dapat memilih tanggal mulai tantangan antara 1 hingga 22 Juli 2025. Tantangan akan berakhir pada 11 Agustus 2025.

Selain tantangan jalan kaki, peserta juga berkesempatan mengikuti berbagai rangkaian acara seperti Fun Walk, talkshow kesehatan, booth interaktif, serta menerima penghargaan atas partisipasi mereka.

Informasi lengkap tersedia di situs resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan media sosial resmi Pemprov DKI Jakarta.

Berita Terkait

Rehabilitasi Jembatan Karangjati Anyar di Pasuruan Capai 8 Persen
Pemkab Banyuwangi Gelar Career Expo 2025, Tawarkan 2.000 Lowongan Kerja
Kepala Kemenag Sumenep Beri Pembinaan Pegawai KUA Saronggi untuk Wujudkan Zona Integritas
Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI
Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen
BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi
BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025
Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Rehabilitasi Jembatan Karangjati Anyar di Pasuruan Capai 8 Persen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:24 WIB

Pemkab Banyuwangi Gelar Career Expo 2025, Tawarkan 2.000 Lowongan Kerja

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Kepala Kemenag Sumenep Beri Pembinaan Pegawai KUA Saronggi untuk Wujudkan Zona Integritas

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:17 WIB

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi

Berita Terbaru