Kapolres Sumenep Tegaskan Akan Menindak Penimbun Minyak Goreng

Jumat, 8 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kepolisian Sumenep dipastikan akan mengambil tindakan tegas dan terukur, dan tidak akan mentolerir pelaku penimbunan minyak goreng di wilayah hukumnya.

Hal itu disampaikan dengan tegas Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya untuk mencegah aksi penimbunan. Bahkan ia telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan patroli rutin, dan mengawasi distribusi keluar masuk minyak goreng di wilayah Kabupaten Sumenep.

“Kami akan melakukan pengawasan ketat untuk minyak goreng. Bahkan, bilamana didapati pelaku penimbun kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Kapolres AKBP Rahman Wijaya, Jumat (8/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dipaparkannya, ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional terpantau masih ada, meski stoknya terbatas. Stok minyak goreng yang ada di beberapa gudang pun tidak tersedia.

Meski demikian, pihaknya menyampaikan kondisi itu tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat, sebab pemerintah telah menjamin bahwa kebutuhan minyak goreng masyarakat Sumenep masih tetap aman.

”Alhamdulillah di wilayah Kabupaten Sumenep secara umum tidak terjadi kelangkaan minyak goreng,” ungkapnya.

Kapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya penimbunan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Jika ada masyarakat yang melihat, mendengar aksi penimbunan minyak, laporkan segera, kami akan tindak tegas,” tegasnya.

Arahan tersebut disampaikan sesuai dengan pasal 107 UU No.7 tahun 2014 tentang perdagangan dan peraturan Presiden No. 71 tahun 2015 tentang penetapan dan penyimpanan kebutuhan pokok dan barang penting.

”Bagi para penimbun minyak goreng terancam pidana 5 tahun dan denda 5 miliar,” tandasnya. (M/Red)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Senilai Rp7 Triliun ke PT Timah
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Kapal Yacht dari Berbagai Negara Meriahkan Sail to Indonesia 2025 di Banyuwangi
Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!
Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep
Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Pinggir Jalan Proppo Pamekasan
Update Sementara: 407 Bangunan Rusak Akibat Bencana, Data per 3 Oktober 2025

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:27 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Senilai Rp7 Triliun ke PT Timah

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:11 WIB

Kapal Yacht dari Berbagai Negara Meriahkan Sail to Indonesia 2025 di Banyuwangi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!

Berita Terbaru