Kapolsek Berikan Penyuluhan Kepada Siswa Baru di MPLS SMKN 1 Tegalsari Banyuwangi

Kapolsek Tegalsari, Iptu Ahmad Rudy saat memberikan penyuluhan pada acara MPLS SMKN 1 Tegalsari.

BANYUWANGI, detikkota.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru merupakan kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran baru. Kegiatan ini untuk menyambut kedatangan para peserta didik baru.

Kapolsek Tegalsari, Iptu Ahmad Rudy beserta Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas didampingi Humas SMKN 1 Tegalsari, Achmad Mackrus serta Bagian Kesiswaan, Wagirin memberikan penyuluhan dalam MPLS kepada peserta didik baru di sekolah tersebut, Selasa (18/7/2023).

Banner

Adapun materi yang diberikan tentang wawasan kebangsaan, tata tertib berlalulintas, kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Pada kegiatan itu, para siswa juga diberikan kesempatan untuk tanya jawab kepada narasumber mengenai peraturan lalu lintas dan seputar hukum bagi pengedara, pengguna narkoba dan minuman keras (miras).

Kegiatan yang bersifat pembinaan itu diharapkan dapat mencegah pelanggaran lalu lintas, kenakalan remaja, bahaya narkoba dan bullying.

Kapolsek Tegalsari, Iptu Ahmad Rudy saat ditemui media ini mengatakan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan agar para pelajar tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum serta tidak terpapar pengaruh buruk Narkoba dalam bentuk apapun.

“Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian Polri kepada para pelajar sebagai tongkat estafet untuk kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini ke depannya,” ucap Kapolsek Tegalsari.

Dalam penyuluhan kepada para siswa-siswi baru, Kapolsek menekankan agar menghindari  perbuatan bullying, sebab manusia yang baik adalah manusia yang bisa mengenali diri sendiri dan menghargai sesama.

“Kepercayaan diri perlu ada dalam diri seseorang, semoga seluruh pelajar SMK Negeri 1 Tegalsari ini menjadi orang sukses dan menjadi penerus masa depan bangsa,” kata Kapolsek Mackrus.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Jaenuri dalam pembinaannya menghimbau kepada Kepala Sekolah SMA dan SMK Negeri/Swasta soal pentingnya menciptakan kedisiplinan, rasa kekeluargaan di lingkungan sekolah.

Menurutnya, MPLS merupakan awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan. Untuk itu, pihaknya mengajak siswa-siswi baru memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, mengeksplorasi minat dan bakat mereka serta terus bersemangat dalam proses belajar.

“MPLS merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan melalui sekolah-sekolah agar siswa-siswi baru saling adaptasi dan membangun rasa kekeluargaan,” tegasnya.

Dalam kegiatan MPL, lanjutnya, siswa-siswa baru juga dikenalkan tentang Wawasan Wiyata Mandala, yang merupakan suatu pandangan atau sikap menghargai terhadap tanggung jawab dalam lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu.

“Pengertian itu diambil dari kata ‘wawasan’ yang berarti sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. Sementara ‘wiyata’ adalah pendidikan serta mandala yang merupakan tempat atau lingkungan. Dan yang dimaksud itu adalah sekolah,” terang Jaenuri.

Di tempat yang sama, Kepala SMKN 1 Tegalsari, Gatot Kurnianta menyampaikan harapan yang sama. Selain berharap agar siswa baru bisa dengan cepat beradaptasi, dia juga meminta agar siswa fokus dengan materi pelajaran di sekolah.

title="banner"
Banner