Karantina Pertanian Lampung Kembangkan Empat Inovasi Pelayanan Publik

Rabu, 2 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG, detikkota.com – Karantina Pertanian Lampung meluncurkan berbagai inovasi pelayanan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja internal.

Jumadh, Kepala Karantina Pertanian Lampung mengatakan bahwa kompleksitas serta tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan yang terus meningkat mengharuskan instansi pemerintah untuk terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien dan terukur, sehingga fungsi pelayanan publik yang baik semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Saat ini Karantina Pertanian Lampung telah berhasil mengembangkan berbagai inovasi diantaranya Siqat, Situti, SibosQ, SiapLaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siqat kepanjangan dari Sistem Informasi Quarantine Antrian Cepat Karantina Lampung sebuah aplikasi yang memberikan kemudahan bagi penggunajasa karantina dalam memperoleh permohonan pemeriksaan karantina secara online, dimana penggunajasa dapat langsung mendapat nomor antrian secara online untuk mencegah kontak langsung dengan operator layanan operasional karantina.

Situti merupakan Sistem Surat Tugas dan Cuti, memberikan kemudahan kepada pegawai dalam menerbitkan surat tugas serta mengajukan cuti secara online dan langsung dapat dipantau terkait jumlah surat tugas maupun cuti pegawai.

SibosQ adalah Sistem Informasi Bongkar Sapi yang digunakan sebagai pencatatan saat bongkar sapi secara cepat, cermat dan akurat. Aplikasi ini memudahkan petugas dalam melaporkan bongkar muat sapi secara online dan laporan dapat diketahui oleh perusahaan yang melalulintaskan importasi sapi dengan registrasi online terlebih dahulu.

Dan terakhir SiapLaga yang merupakan sistem informasi laporan pengaduan dan laporan gratifikasi untuk pegawai, penggunajasa dan masyarakat umum. Sistem ini memberikan kemudahan pelayanan pengaduan baik internal pegawai maupun eksternal penggun jasa.

“Berbagai upaya menumbuhkembangkan inovasi pelayanan publik akan terus dilakukan oleh Karantina Pertanian Lampung dalam peningkatan kualitas pelayanan di Instansi Pemerintah, dan semoga kebermanfaatan dari inovasi ini semakin dirasakan pengguna jasa dan pemerintah dalam menunjang tatakelola pemerintahan yang baik,” tutup Jumadh. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI
Dua Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Alami Perkembangan Positif
Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik
PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers
Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas
Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Optimal
Pemkab Lumajang Pastikan Penanganan Pascabencana Semeru Berbasis Data Akurat

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 09:20 WIB

Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI

Kamis, 27 November 2025 - 01:14 WIB

Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik

Rabu, 26 November 2025 - 11:10 WIB

PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers

Rabu, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal

Selasa, 25 November 2025 - 10:30 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas

Berita Terbaru