Kekerasan Terhadap Jurnalis Tempo di Surabaya Diminta Usut Tuntas

Senin, 29 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, detikkota.com – Adanya dugaan kekerasan yang menimpa Nurhadi, jurnalis Tempo Surabaya (27/3) lalu menyita perhatian dari Jurnalis Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Dalam hal ini, puluhan Jurnalis Pamekasan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Forum Wartawan Pamekasan (FWP), Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) dan Jurnalis Center Pamekasan (JCP) menggelar aksi solidaritas di halaman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Senin (29/3) siang.

“Jadi, aksi solidaritas ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap jurnalis Tempo di Surabaya yang mendapatkan tindak kekerasan,” kata Miftahul Arifin, Korlap Aksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua AJP ini mengatakan, jurnalis Pamekasan mengecam terhadap oknum yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Jurnalis Tempo di Surabaya.

Kasus semacam ini, semestinya mendapat perhatian khusus dari aparat penegak hukum agar tindakan kekerasan terhadap jurnalis tidak terjadi lagi, baik di Surabaya maupun di daerah lain.

Mengingat juga, bahwa pers dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya sudah jelas dilindungi UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Kami meminta agar aparat penegak hukum menindak secara tegas oknum yang telah melakukan kekerasan terhadap jurnalis. Jangan pandang bulu, usut sampai tuntas dan proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tutupnya

Diketahui, aksi solidaritas puluhan jurnalis Pamekasan ini dilakukan dengan aksi teaterikal, yakni oknum melakukan tindakan kekerasan terhadap jurnalis. (Fauzi)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru