Kinerja 100 Hari Bupati Banyuwangi Di Pertanyakan Mahasiswa Uniba

Minggu, 6 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Diskusi publik menakar konsistensi menjaga kesinambungan dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi dengan Topik” Antara Visi-Misi Kinerja & Pencitraan” yang di gagas oleh GARAP atau Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu dilaksanakan di hotel Ihtiar Surya pada hari Senin (5/06/2021).

Diskusi ini menuai perhatian yang sangat luar biasa dari masyarakat Banyuwangi dari berbagai golongan mulai dari tokoh agama, tokoh pergerakan dan mahasiswa dari universitas yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Narasumber yang di hadirkan dalam acara diskusi di datangkan dari pemangaku kebijakan dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Banyuwangi salah satu I Made Cahyana selaku ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi , Michael Edy Haryanto anggota DPRD dan Ketua DPC Partai Demokrat , KH.Abdul Malik Syafaat Ketua DPC PKB Kabupaten Banyuwangi dan Agus Baihaqi Calon Dekan Uniba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diskusi ini sangat menarik dan menuai pertanyaan yang sangat kritis dengan berbagai masalah yang ada di Kabupaten Banyuwangi salah satu nya Aris Mahasiswa Uniba dari Fakultas Tehnik.

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Aris kepada narasumber ialah hambatan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Banyuwangi.

” Dari 100 hari kerja yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi itu apa mengingat permasalahan yang di hadapi begitu banyak dan harus segera di Tangani, namun jika ada hambatan untuk menangani persoalan ini apa yang menjadi faktor utama penghambat”, ujar nya dengan tegas.

Pertanyaan Aris ini ditanggapi langsung oleh I Made Cahyana persoalan yang dihadapi begitu banyak di namun ada yang perlu di prioritaskan mengingat semua masalah begitu penting untuk di selesaikan terlebih di saat Pandemi saat ini.

” Hambatan yang dialami tentu saja saat ini adalah kondisi pandemi yang membuat persoalan begitu lamban untuk di selesaikan dari berbagai sektor dan dari seluruh 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi dengan macam-macam permasalahan,” kata Made.

Masih menurut Made” Namun dalam 100 hari kerja ini Bupati dan Wakil Bupati paling tidak sudah menunjukan keseriusannya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di antara nya meningkatkan UMKM dan menurunkan angka penularan covid-19 meskipun dampak nya belum bisa di rasakan secara langsung tetepi langkah konkrit ini sudah dilakukan oleh Bupati Banyuwangi,” tutupnya.(her/tim)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru