BOYOLALI, detikkota.com – Menjelang musim penghujan, Kodim 0724/Boyolali menggelar latihan penanggulangan bencana di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat sinergi lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana alam.
Latihan tersebut melibatkan personel Kodim 0724/Boyolali, Polres Boyolali, BPBD, Tagana, PMI, Damkar, Satpol PP, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat.
Pasi Ops Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Muslih, mewakili Dandim Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat koordinasi dan kemampuan semua unsur dalam menghadapi situasi darurat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Latihan ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi sarana untuk mengasah kemampuan dan memperkuat kerja sama di lapangan,” ujarnya.
Kapten Muslih menambahkan, koordinasi dan komunikasi menjadi faktor penting dalam penanganan bencana. Melalui latihan terpadu ini, diharapkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin solid sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Simulasi meliputi berbagai skenario penanggulangan bencana, seperti evakuasi korban banjir, pemindahan ke tempat pengungsian, pendataan pengungsi, pelayanan kesehatan awal, serta pendirian dapur umum dan distribusi logistik.
Ia berharap, hasil evaluasi dari latihan ini dapat digunakan untuk memperbaiki kekurangan yang ada. “Semua pihak harus bersatu dan bersinergi agar dampak kerugian, baik materiel maupun nonmateriel, dapat diminimalkan ketika bencana terjadi,” pungkasnya.
Penulis : Agus Kemplu
Editor : Agus Kemplu







