SURABAYA, detikkota.com – Kembali, Jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mendapat penghargaan setelah dinilai sukses memberantas pengedar sabu Internasional yang akan menyelundupkan Narkotika masuk ke Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya.
Sebelumnya, penghargaan juga diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke Satuan Narkotika karena dinilai serius memberantas pengedar Narkotika dari tingkat bawah hingga jaringan Internasional China dan Malaysia.
Penghargaan atas keberhasilan Jajaran Narkoba juga mendapat atensi khusus Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhony Isir yang juga memberikan penghargaan khusus, Jumat (5/3/2021).
Ada sebanyak 17 anggota Satresnakoba yang mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes. Anak buah AKBP Memo Ardian ini sukses anggotanya yang berhasil mengungkap jaringan Narkoba antar pulau sabu seberat 8,3 gram.
Diantara AKBP Mardian Kasatresnarkona, penghargaan juga diterima Kompol Heru Dwi Purnomo Wakaresnarkoba, AKP Erik Pradana Kaur bin Ops dan AKP Suhartono Kanit Idik 1 Datresnarkoba dan juga anggotanya.
Kombes Pol Jhony Isir mengatakan, anggota yang mendapat penghargaan ini dinilai mampu mengungkap kasus peredaran sabu di wilayah Jawa Timur dan Surabaya.
Sabu yang disita anggota Satresnarkoba tersebut diketahui jaringan Kalimantan – Malaysia dan dimasukkan ke Jatim sedianya untuk persediaan malam tahun baru.
“Polrestabes Surabaya akan terus memberantas pengedar narkotika lebih-lebih pada saat pandemi covid-19 ini. Semua pihak agar dapat menjaga dan mengendalikan kesehatannya, serta diharap tidak diperburuk dengan mengkonsumsi sabu dan narkoba jenis lainnya yang dilarang,” kata Jhony Isir, Jumat (5/2/2021).
Sementara, AKBP Memo Ardian Kasat Resnarkoba menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari Kapolrestabes Surabaya dengan memberikan penghargaan atas kinerja dan keberhasilan anak buahnya dalam pemberantasan narkotika.
“Saya mewakili Satresnarkoba mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Bapak Kapolrestabes. Semoga dengan penghargaan ini akan memicu kinerja kami agar lebih baik dalam menumpas peredaran narkoba di Jatim khususnya Surabaya,” tutup AKBP Memo Ardian. (Redho)