JAKARTA, detikkota.com – Beredarnya video yang menarasikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes-PDTT), Paiman Raharjo sedang memimpin acara pemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 menuai banyak tanggapan.
Dalam video itu memperlihatkan Paiman sedang berada di sebuah ruangan bersama sejumlah orang. Terdengar Paiman menjelaskan pembentukan struktur panitia pemenangan Gibran.
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menyatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi KPU dan Bawaslu atas sikap Wamendes tersebut.
“Itu kita (Komisi II DPR) akan coba klarifikasi dan tegaskan itu ke KPU dan Bawaslu,” ujar Mardani di gedung DPR, Senayan, Jakarta dilansir detik, Rabu (1/11/2023).
Seharusnya, lanjut Mardani, pejabat negara tidak bergabung menjadi tim pemenangan capres-cawapres. Terkecuali, dia mengatakan mundur atau mengajukan cuti.
“Mestinya semua perangkat negara tidak boleh menjabat sebagai salah satu tim pemenangan kecuali cuti atau mundur,” tegasnya.
Sementara Wamendes-PDTT, Paiman Raharjo mengklarifikasi bahwa pertemuan itu merupakan rapat internal Sedulur Jokowi yang digelar di rumahnya, pada Minggu (29/10/2023) sore.
Paiman membantah jika posisinya sebagai wamen dikaitkan dalam pertemuan itu.
“Saya ketua umumnya (Sedulur Jokowi). Jadi akhirnya teman-teman itu kan memutarbalikkan fakta. Itu kan saya nggak ada kaitannya dengan wamen. Orang di rumah saya, hari Minggu,” tegasnya.
Paiman mengatakan, rapat itu digelar untuk menindaklanjuti dinamika dukungan di internal kelompok relawan itu. Dia menekankan pihaknya tegak lurus dengan Presiden Jokowi terkait arah dukungan di Pilpres. Dukungan itu, sebutnya, bermuara ke Gibran Rakabuming.