Kota Malang Ikut Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon di Sungai Brantas pada Penutupan Muskomwil Apeksi

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Malang turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dan tebar benih ikan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di Taman Brantas Kota Kediri, Jumat (18/7/2025).

Kota Malang turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dan tebar benih ikan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di Taman Brantas Kota Kediri, Jumat (18/7/2025).

KEDIRI, detikkota.com – Pada hari terakhir pelaksanaan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Kediri, Pemerintah Kota Malang turut berpartisipasi dalam kegiatan tanam pohon dan tebar benih ikan di Taman Brantas, Jumat (18/7/2025), sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Noer Rahman Wijaya dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Nur Widianto hadir mewakili Wali Kota Malang.

Slamet menyampaikan, Kota Malang menebarkan dua jenis benih ikan endemik Sungai Brantas, yakni ikan sengkaring dan gurami, yang kini mulai langka dan sulit ditemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bagian dari komitmen kami dalam menjaga kelestarian ikan endemik yang terancam punah,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan serupa rutin dilakukan di Kota Malang, seperti penebaran 55.000 benih ikan lokal di Kali Mewek, Kelurahan Tunjungsekar. Jenis yang ditebar meliputi nilem, wader, sengkaring, gurami, udang galah, dan muraganting.

“Selain menjaga ekosistem air tawar, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Slamet.

Dispangtan Kota Malang juga aktif mendistribusikan benih ikan lele dan nila kepada kelompok tani untuk mendukung budidaya perikanan lokal. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswari menyampaikan rasa syukur atas suksesnya seluruh rangkaian Muskomwil Apeksi. Ia menyebut penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Sungai Brantas sebagai penutup simbolik kegiatan.

“Sungai Brantas adalah bagian penting dari kehidupan warga Kediri. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan kelestariannya tetap terjaga,” ucapnya.

Vinanda juga mengapresiasi seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam acara tersebut dan berharap Kota Kediri meninggalkan kesan positif bagi para tamu.

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025
Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu
Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB