LPB MUI Siapkan Relawan Dalam Mengantisipasi Status Gunung Anak Krakatau & Gunung ibu Di Selat Sunda

Jumat, 29 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Sehubungan peningkatan status gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dari status Waspada ke Siaga. Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) Pusat meminta BNPB dan steakholder lembaga kemanusiaan agar bersiap diri. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“LPB MUI Pusat akan menyiapkan relawan di wilayah Banten dan daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak letusan gunung Anak Krakatau tersebut,” ujar Ketua LPB MUI Pusat, Prof. Jafar Hafsah dalam rilis media hari ini, Jum’at (29/4/2022).

Jafar menghimbau kepada para pemudik, agar memperhatikan arahan petugas dilapangan jika nantinya status gunung Anak Krakatau terus meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, khusus untuk para warga di Pulau Halmahera, Maluku Utara yang terkena dampak letusan Gunung Ibu, Jafar meminta para korban terdampak supaya bersabar dan bertawakal kepada Allah atas musibah ini.

LPB MUI juga meminta masyarakat terdampak letusan Gunung Ibu, jika beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, masker dan kacamata.

“Untuk menghindari hujan debu, maka warga diminta memakai masker dan kacamata,” ujar Jafar Hafsah.

Ia juga meminta pengurus MUI setempat supaya mendampingi warga terdampak memberikan pendampingan psikososial agar mereka tetap tenang dan dapat menjalankan ibadah wajib secara rutin.

“Saya minta pengurus MUI di Maluku Utara segera turun ke lapangan, dampingi para warga terdampak,” ucapnya.

Begitu juga di wilayah yang dilewati Gunung Anak Krakatau, pengurus MUI setempat agar berperan aktif bersama petugas terkait, memantau pergerakan status Gunung Anak Krakatau.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM dengan menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari Waspada ke Siaga. Aktivitas gunung tersebut meningkat terus dalam beberapa waktu terakhir.

“Terdapat peningkatan aktivitas vulkanik dari bulan Februari kemudian berulang meningkat lagi pada 15 April. Kondisi ini diikuti juga oleh tremor menerus yang amplitudo tremornya makin hari makin meningkat,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.

PVMBG juga merilis Gunung Ibu yang berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara mengalami erupsi pada Kamis, 28 April 2022, pukul 08:43 WIT.

PVMBG melaporkan, abu vulkanik setinggi 2.500 meter juga meluncur dari atas puncak gunung.

“Terjadi erupsi Gunung Ibu pada hari Kamis, 28 April 2022, pukul 08:43 WIT. Tinggi kolom abu teramati ± 2500 m di atas puncak. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis PVMBG lewat akun laman resminya.

PVMBG menyebut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut. “Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 80 detik,” katanya.

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. (Noo)

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Berita Terbaru