Menyambut BCL, Nelayan Sotabar Hebat dan Kementerian KKP Berkolaborasi Bersihkan Pantai

Senin, 6 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, detikkota.com – Dalam rangka menyambut Bulan Cinta Laut (BCL) dan melestarikan tradisi Petik Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemuda Indonesia Center (PIC) serta perangkat Desa Sotabar, menggelar kegiatan Gerakan bersih pantai dan laut di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (05/06/2022) kemarin.

Hery Gunawan Daulay, sebagai Koordinator Restorasi, Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil KKP, pihaknya mendukung tradisi petik laut di Desa Sotabar. Sebab, kegiatan tersebut merupakan tradisi turun temurun yang menjadi simbol rasa syukur nelayan kepada Allah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hery menyampaikan, kegiatan petik laut kali ini bertepatan dengan peringatan hari laut Internasional yang jatuh pada 8 Juni. Karena itu, dia hadir langsung untuk memberikan dukungan kepada nelayan utamanya dalam menjaga lingkungan laut.

”Laut ini menjadi sumber kehidupan nelayan, maka kita harus menjaga dan merawat bersama-sama,” ajaknya.

Di hadapan ratusan nelayan, Hery juga mengampanyekan gerakan Bulan Cinta Laut atau yang disingkat BCL. Gerakan tersebut merupakan bagian dari program unggulan dari KKP RI. Tujuannya untuk menjaga lingkungan laut serta tata ruang laut agar tetap sehat dan bersih.

Saat ini KKP juga sedang menyusun Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang rencana aksi BCL di seluruh nusantara. Hal itu sebagai upaya mendorong langkah percepatan yang komprehensif dan terpadu dalam mencegah pencemaran lingkungan laut dan kerusakan ekosistem perairan serta menjaga kesehatan laut.

”Semua ini juga sejalan dengan Perpres 83/2018 tentang Penanganan Sampah Laut,” ungkapnya.

Hery menegaskan, gerakan bersih pantai dan laut tidak boleh berhenti sehingga dapat mengubah perilaku dan pandangan laut sebagai keranjang sampah. Sebab, laut sudah memberikan banyak manfaat bagi manusia. Sekarang saatnya mengembalikan fungsi laut, mengelola dengan bijak serta mengkonversi sumber daya keanekaragaman laut.

”Tentunya kita ingin memberikan manfaat bagi generasi sekarang tanpa mengesampingkan kebutuhan generasi masa mendatang,” tegasnya.

Data tahun 2021 menunjukkan potensi timbunan sampah di Kabupaten Pamekasan sebesar 100,9 ton dengan presentase sampah yang terkelola sekitar 51,7 persen.

Menurut Hery, hal ini perlu peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan. Minimal dengan tidak buang sampah sembarangan.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga ikut melakukan bersih-bersih pantai. Hasil sampah yang terkumpul sebanyak 1,5 ton yang terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Selanjutnya sampah ini dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan tempat daur ulang.

Karena itu, dalam kegiatan petik laut tersebut pihaknya mengampanyekan pengurangan sampah melalui Bulan Cinta Laut. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat memantik masyarakat nelayan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan laut dari sampah.

”Semoga budaya positif ini bisa menjadi percontohan bagi seluruh pemuda dan nelayan agar ikut berperan dalam menjaga kebersihan, kelestarian dan keindahan laut dan pantai,” harapnya.

Ditempat yang sama, Ali Kasim, seorang nelayan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, mengatakan, peringatan petik laut sudah ada sejak dirinya masih kecil. Tradisi ini terus dikembangkan hingga sekarang. Hanya saja dalam tiga tahun terakhir masyarakat tidak menggelar karena pandemi Covid-19.

Menurutnya, kali ini peringatan petik laut paling meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari kekompakan nelayan dengan pemerintah desa. Selain itu, sebanyak 86 kapal nelayan ikut serta dalam melestarikan petik laut.

”Disini ada dua pangkalan nelayan, barat dan timur. Alhamdulillah petik laut sekarang ikut semua termasuk dari kepala desa yang sangat mendukung,” tutur pria berusia 72 tahun itu.

Peringatan petik laut tahun ini dirasa sangat istimewa, karena dihadiri pejabat KKP serta pejabat dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang ikut memeriahkan.

Selain itu, kegiatan yang diikuti oleh ribuan orang nelayan Desa Sotabar tersebut digelar selama tiga hari berturut, dimana hari pertama diisi dengan penampilan kesenian khas daerah, gerakan bersih-bersih pesisir pantai, pawai kapal nelayan di tengah laut, dilanjut hari kedua diisi dengan khotmil quran, kemudian hari ketiga akan diisi dengan penampilan kesenian ludruk rukun karya. (Red)

Berita Terkait

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Kota Probolinggo Semarak, Pro Night Culture Festival Season 2 Kembali Jadi Magnet Warga
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Festival Nyunggi Susu Meriahkan The Seven Lakes Festival 2025 di Probolinggo
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 12:54 WIB

Kota Probolinggo Semarak, Pro Night Culture Festival Season 2 Kembali Jadi Magnet Warga

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB