Nyanyian Kode Burung Ciung-Batu Siul

Jumat, 23 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

detikkota.com – Pernahkah SobatHi bertemu dengan burung hitam berparuh kuning saat berada di curug atau aliran air terjun ?

Ya, itulah burung Ciung-Batu Siul atau “Myophonus caeruleus”. Ia merupakan spesies burung dari keluarga “Turdidae” dan dari genus “Myophonus”.

Biasanya burung ini hidup di habitat dekat sungai besar dan retakan batu atau gua di hutan lebat pada ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut (mdpl).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah di tempat seperti itulah pula terdapat satwa kecil macam siput, kumbang besar, tempayak, dan serangga air yang menjadi santapan lezat baginya.
.
Ia memiliki ukuran tubuh 32 centimeter dengan bulu hitam seluruhnya dan bintik putih pada penutup sayap.

Sedangkan warna sayap dan ekornya keunguan bersinar. Lalu, bulu kepala dan leher berbintik-bintik kecil mengkilap di ujungnya.

Paruhnya kuning ya. Coba sobat cocokan ciri-ciri yang tadi disebutkan dengan foto di atas.

Umumnya ia keluyuran ke tempat terbuka untuk mencari makan di atas tanah pada siang hari.

Namun bila ia merasa terganggu oleh satwa lain maupun kehadiran manusia, ia masuk kembali ke rumah sambil ‘menyanyikan’ kode bahaya.

Nah sekarang sobat tahu nggak bentuk rumah burung Ciung-Batu Siul? Hmm, ia punya sarang berbentuk cawan besar yang terbuat dari batang, akar, dan daun.

Biasanya ia membangun ‘rumah’ di celah tepian sungai yang tersebar di Sumatera dan Jawa.

Oh ya, burung ini biasanya berbiak alias mengarungi bahtera rumah tangga kemudian bertelur pada Oktober sampai April lho.

Wah berarti sekarang ia lagi menikmati indahnya bulan madu ya?.

Jadi Sobat mari kenali, cintai, dan lestarikan satwa liar sekitar kita ya.

Selamat jelang siang di Jumat Berkah.

(Dw.A/Red)

Berita Terkait

Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI
Dua Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Alami Perkembangan Positif
Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik
PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers
Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas
Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Optimal
Pemkab Lumajang Pastikan Penanganan Pascabencana Semeru Berbasis Data Akurat

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 09:20 WIB

Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI

Kamis, 27 November 2025 - 09:18 WIB

Dua Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Alami Perkembangan Positif

Kamis, 27 November 2025 - 01:14 WIB

Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik

Rabu, 26 November 2025 - 11:10 WIB

PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers

Rabu, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal

Berita Terbaru