PA Sumenep Soroti Tren Cerai Usia Muda, Diska Dinilai Bukan Solusi Tanpa Kesiapan

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PA Sumenep, Moh. Jatim, S.Ag., M.H.I.

Ketua PA Sumenep, Moh. Jatim, S.Ag., M.H.I.

SUMENEP, detikkota.com – Pengadilan Agama (PA) Sumenep mencatat peningkatan jumlah perkara perceraian, khususnya dari pasangan usia muda yang sebelumnya mengajukan dispensasi kawin (Diska). Temuan ini menjadi sorotan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

Ketua PA Sumenep, Moh. Jatim, S.Ag., M.H.I., mengungkapkan bahwa sejumlah perkara cerai yang masuk berasal dari pasangan yang menikah di bawah usia legal setelah memperoleh Diska. Ia menilai fenomena ini menandakan kurangnya kesiapan mental dan emosional dalam membina rumah tangga.

“Memang tidak mayoritas, tapi jumlahnya cukup signifikan untuk menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya kepada media ini, Selasa (5/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski kasus perceraian masih lebih banyak terjadi pada pasangan usia dewasa, PA Sumenep mulai menaruh perhatian khusus pada tren perceraian muda yang berawal dari pernikahan dini.

“Pernikahan itu bukan soal cinta semata, tapi kesiapan lahir dan batin. Kalau Diska hanya jadi pintu masuk tanpa edukasi, maka risiko perceraian akan semakin tinggi,” tegasnya.

PA Sumenep juga mencatat minimnya pendampingan bagi pasangan muda, baik dari keluarga, tokoh masyarakat, maupun institusi terkait. Kondisi ini memperburuk ketidaksiapan dalam menjalani pernikahan.

“Kami mengajak semua pihak, dari keluarga, kepala desa, guru, hingga tokoh agama untuk terlibat. Pernikahan bukan solusi pelarian, melainkan tanggung jawab jangka panjang,” tambahnya.

Terkait sebaran wilayah perceraian dan alasan dominan dari perkara yang masuk, pihaknya menyatakan masih melakukan pengolahan dan analisis data. Namun faktor seperti ketidaksiapan mental, persoalan ekonomi, dan konflik internal kerap muncul dalam proses persidangan.

“Kami tidak bisa menyimpulkan tanpa data resmi. Tapi dari pola yang ada, isu kesiapan jelas menjadi faktor utama,” kata Moh. Jatim.

Ia juga mendorong agar Pemerintah Daerah melalui instansi terkait mulai merumuskan program pendampingan dan edukasi pernikahan, seperti konseling pra-nikah berbasis desa, untuk mencegah perceraian di usia muda.

“Diska itu bagian dari sistem hukum, bukan penyebab. Yang jadi persoalan adalah menikah tanpa kesiapan dan pengawasan sosial. Karena itu kami harap pemda bisa ambil langkah aktif,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI
Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen
BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi
BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025
Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Banyuwangi Teguhkan Semangat Persatuan
Bupati Purwakarta Tegur Kades Depok Soal Jalan Militer yang Dipenuhi Rumput Liar
Kapolres Rivanda Dorong Kolaborasi Jaga Kondusivitas di Kecamatan Kota

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:17 WIB

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:46 WIB

BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:55 WIB

Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB