SUMENEP, detikkota.com – Pengurus Cabang Pagar Nusa Sumenep menggelar Konsolidasi Organisasi di Padepokan KH Abi Sujak, Kebonagung, pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan tersebut diikuti pengurus, pendekar, serta jajaran pelatih sebagai langkah penguatan struktur organisasi dan penyelarasan program strategis.
Ketua PC Pagar Nusa Sumenep, Drs. KH. Abdul Muiz, M.M., menyampaikan bahwa konsolidasi membahas tiga agenda utama, yaitu pengembangan kesejahteraan umat, persiapan pasukan keamanan untuk Konferensi Cabang (Konfercab) NU, serta persiapan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan latihan bersama.
Terkait agenda pemberdayaan ekonomi warga NU, PC Pagar Nusa Sumenep menegaskan komitmen untuk mengembangkan unit usaha melalui kolaborasi dengan lembaga ekonomi umat. Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat kemandirian organisasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga NU.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai badan otonom NU yang memiliki peran dalam pengamanan kegiatan organisasi, Pagar Nusa juga mempersiapkan pasukan keamanan untuk mendukung pelaksanaan Konfercab NU. Persiapan tersebut meliputi penguatan disiplin, peningkatan kesiapsiagaan, dan pemetaan personel agar pelaksanaan Konfercab berjalan aman dan khidmat.
Pembahasan konsolidasi turut mencakup persiapan pelaksanaan UKT dan program latihan bersama yang dipimpin Majelis Pendekar Ach. Zaini selaku Guru Besar Pagar Nusa Sumenep. Kegiatan latihan ini berfokus pada peningkatan kualitas fisik dan mental kader.
Kiai Muiz menyebut konsolidasi ini sebagai bentuk keseriusan PC Pagar Nusa Sumenep dalam memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kapasitas kader. “Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, Pagar Nusa Sumenep siap menjadi garda terdepan dalam menjaga tradisi, keamanan, serta kesejahteraan umat,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin (03/11/2025), PC Pagar Nusa Sumenep telah melaksanakan sosialisasi pengembangan usaha bersama BMT NU sebagai langkah memperkuat kemandirian organisasi. Kegiatan tersebut menjadi awal kerja sama strategis antara Pagar Nusa dan BMT NU dalam membangun usaha produktif untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat.
Ketua Koperasi Syariah Umat, Homaidi, menjelaskan bahwa BMT NU secara legal hanya dapat beroperasi sebagai koperasi simpan pinjam, sehingga usaha ritel dijalankan melalui Koperasi Syariah Umat yang berada di bawah binaan BMT NU. Kolaborasi ini disambut baik sebagai upaya mendukung kemandirian organisasi.
Sebagai tindak lanjut, pada Sabtu (15/11/2025), BMT NU dan Koperasi Syariah Umat melakukan survei lokasi usaha untuk menentukan kelayakan dan langkah pengembangan berikutnya.
Penulis : Red
Editor : Red







