PC PMII Sumenep Soroti Kinerja Disdik Setempat, Hayat: DPKS Jangan Hanya Kolaboratif

Senin, 24 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Umum PC PMII Sumenep, Nur Hayat.

Sekretaris Umum PC PMII Sumenep, Nur Hayat.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kembali menjadi perbincangan publik, terutama di kalangan aktivis pergerakan mahasiswa.

Sekretaris Umum PC PMII Sumenep, Nur Hayat menyatakan, berdasarkan amatannya, kondisi Dinas Pendidikan setempat saat ini semakin kacau dan butuh keterlibatan tegas dari Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS).

Sayangnya, lanjut Nur Hayat, kerja DPKS kebanyakan kolaborasi dengan Disdik Sumenep. Padahal, lankah yang diambil itu tidak berpengaruh dan tidak diperhitungkan oleh pengelola bidang pendidikan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nur Hayat meminta DPKS turun langsung ke bawah untuk mengawasi kerja-kerja Dinas Pendidikan.

“Turun langsung ke sekolah-sekolah biar tahu langsung kondisi sebenarnya serta masalah yang terjadi. Jangan hanya kolaborasi,” pintanya, Senin (24/7/2023).

Jika menemukan masalah akibat keteledoran Disdik Sumenep, DPKS harus mengambil langkah tegas. “Jangan malah memaksakan untuk kolaborasi, yang pada akhirnya sepakat untuk keliru berjamaah,” imbuhnya.

Selain itu, Nur Hayat yang juga ‘tokoh demonstran’ itu meminta pengawasan serius dari Komisi IV DPRD Sumenep. Komisi yang membidangi pendidikan itu harus menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk pengawasan penyelenggaraan pendidikan di wilayahnya.

“Jangan sampai ada cara-cara mutasi guru oleh Dinas Pendidika yang diduga manipulatif tidak diketahui DPRD Sumenep,” sesalnya.

Bahkan, Nur Hayat mengaku sempat konfirmasi pada anggota Komisi IV soal mutasi manipulatif. Namun, anggota legislatif yang membidangi pendidikan itu malah mengaku tidak tahu persoalan tersebut.

“Ini kan ironis, mereka tidak tahu masalah yang seharusnya menjadi salah satu fokus pengawasannya,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang Anggota DPKS, Badrul tidak bersedia memberikan tanggapan atas tudingan aktivis PC PMII Sumenep soal kinerja institusinya. “Langsung ke Ketua DPKS,” jawab Badrul singkat.

Hingga berita ini dipublikasikan, Ketua DPKS, Mulyadi Wasik belum bisa dihubungi untuk konfirmasi masalah tersebut.

Berita Terkait

Dua Pelajar Diamankan Polisi Usai Curi Motor di Halaman Masjid Sampang
Polsek Lenteng Fasilitasi Penyelesaian Kasus Dugaan Pencurian dan Pelecehan di Ellak Daya
Istri Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Resmi Jadi Tersangka
Polsek Sapeken Tangkap Pemuda Pengedar Sabu, Amankan Barang Bukti 47 Gram
Pencurian Rp50 Juta di Sampang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polsek Pasongsongan Ungkap Kasus Pencurian, Satu Pelaku Diamankan
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar
Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 15:08 WIB

Dua Pelajar Diamankan Polisi Usai Curi Motor di Halaman Masjid Sampang

Jumat, 26 September 2025 - 15:16 WIB

Polsek Lenteng Fasilitasi Penyelesaian Kasus Dugaan Pencurian dan Pelecehan di Ellak Daya

Kamis, 25 September 2025 - 11:42 WIB

Istri Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Resmi Jadi Tersangka

Senin, 22 September 2025 - 15:26 WIB

Polsek Sapeken Tangkap Pemuda Pengedar Sabu, Amankan Barang Bukti 47 Gram

Senin, 22 September 2025 - 14:42 WIB

Pencurian Rp50 Juta di Sampang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Berita Terbaru