MALANG, detikkota.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang menginstruksikan seluruh elemen Nahdlatul Ulama di wilayahnya untuk ikut berpartisipasi dalam aksi damai bertajuk “Aksi Jumat Putih: Bela Kiai dan Pesantren” pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat resmi PCNU Kabupaten Malang bernomor 376/PC.01/A.II.08.03/1630/10/2025 tertanggal 16 Oktober 2025. Surat itu ditandatangani oleh KH. M. Hamim selaku Ketua, serta H. Muhammad Adib sebagai Sekretaris, dan juga diketahui oleh KH. Zainul Arifin (Rais) serta KH. Khoirul Hafidz F. (Katib).
Dalam surat tersebut, PCNU menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk respons terhadap tayangan program Xpose Uncensored di stasiun TRANS7 pada 13 Oktober 2025, yang dinilai telah menyinggung dan merendahkan marwah serta martabat pondok pesantren, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi akan dimulai pukul 12.30 WIB, dengan titik kumpul di Masjid Selatan Mapolres Malang, kemudian bergerak menuju Mapolres Malang di Jl. Nasional No. 23-157, Ardirejo, Kepanjen, Malang.
Peserta aksi diimbau mengenakan pakaian serba putih. Bagi laki-laki disarankan memakai baju putih, songkok hitam, sarung atau bawahan bebas, sementara bagi perempuan baju putih, kerudung putih, dan bawahan bebas.
Melalui instruksi ini, PCNU Kabupaten Malang berharap seluruh warga Nahdliyin dapat menunjukkan solidaritas dalam membela kehormatan para kiai dan lembaga pesantren, sekaligus menjaga martabat Nahdlatul Ulama sebagai penjaga tradisi dan nilai-nilai keislaman.
Surat instruksi tersebut turut ditembuskan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Penulis : Red
Editor : Red