Pedagang Menolak RS Rujukan Covid-19 di Area Mall Cito

Kamis, 4 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Dibangunnya Rumah Sakit Darurat di Mall Cito, mendapat penolakan dari pedagang. Aneka spanduk serta poster sengaja dibuat sebagai aksi penolakan yang mereka anggap bangunan yang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan tersebut dianggap dapat mengancam nyawa pengunjung dan pemilik usaha.

M Yasid Mualim sebagai sekretaris P4 Cito Mall, mengaku kaget dan bingung, lantaran ia bersama rekan rekannya baru melihat pemberitaan di beberapa media terkait kunjungan PLT walikota surabaya meninjau kesiapan RS Siloam.

Dia mengaku khawatir kehadiran bangunan itu akan bisa membangkitkan klaster pusat perbelanjaan, sehingga pengunjung nantinya enggan akan melakukan belanja, hal tersebut akan mengurangi pendapatan penjual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lokasi rumah sakit tersebut berada di sebelah pas Mall Cito, meskipun tidak menjadi satu namun bersebelahan dan tetap satu gedung dengan mall Cito. Takutnya ini akan menjadi klaster baru,” ucap yasid.

Hal ini pun dapat membuat keresahan bagi para pengunjung maupun penghuni yang berada di mall cito, serta dapat menimbulkan dampak sosial.

“Kami harapkan ada jadwal atau dialog lagi dengan pemkot untuk mendengarkan alasannya. Kalau rumah sakit masih berdiri tetap kami tolak. Letaknya di sebelah barat mall dan berdampingan. Sebelumnya 2014 lalu, pernah didirikan rumah sakit kami gak masalah. Sekarang sudah 6 tahun, tapi tiba tiba langsung ada rumah sakit rujukan covid,” ucapnya.

“Banyak kantor yang memilih WFH menghindari klaster baru. Terus ini didekatkan malahan dipusat ekonomi. Bisa jadi taruhan nyawa,” tutupnya.

Sejauh ini, kelompok tersebut belum menerima kompensasi. Mereka menginginkan, sektor kesehatan dengan sektor perekonomian tetap jalan.

(Redho)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB