SUMENEP, detikkota.com – Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, memastikan status aman menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terpilih.
Dikatakan Kompol Ach. Robial, Kabag Ops Polres Sumenep, pihaknya tetap menyiagakan seluruh personel dalam pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Jumat 26 Februari mendatang. Serta menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan konvoi atau berkerumun pasca pelantikan.
“Jika nanti ada kerumunan atau arak-arakan, kita akan tindak tegas berupa pembubaran. Namun jika nanti terdapat tindak pidana kita lanjutkan prosesnya,” ujar Robi, Kamis (25/2).
“Ini kan momennya pelantikan tapi masa pandemi, jadi telah kita bahas dan akan kita siapkan personel yang disiapkan sesuai dengan sprintnya yakni 136 personel,” imbuhnya.
Dia memaparkan, petugas keamanan merupakan gabungan dari Polres maupun Polsek jajaran. Lokasinya di Pendopo Agung Sumenep.
“Personel kami tidak hanya fokus dilokasi acara tetapi juga ditempat lain. Kami akan siagakan seluruh anggota Polres atau Polsek jajaran untuk tetap melakukan pengamanan jalannya pelantikan Bupati dan wakil Bupati terpilih,” terangnya.
Hal tersebut, kata Robi, pasukan keamanan disiapkan jika nanti pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilaksanakan di Pendopo Agung, Sumenep.
“Untuk tamu undangan, tidak lebih dari 50 dari Forkopimda maupun dari Pemda setempat,” tegasnya.
Diwaktu yang berbeda, Edy Rasiyadi, PLH Bupati Sumenep mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Gubernur Jawa Timur apakah pelantikan dilaksanakan secara virtual atau di Grahadi, Surabaya.
“Kalau pelantikannya nanti di Surabaya. semuanya disini, nonton disini secara virtual di pendopo agung dan peserta dibatasi sesuai prokes,” ujarnya.
Disoal adanya tindakan berkerumun atau melakukan arak-arakan pasca pelantikan, pihaknya mengimbau untuk tetap tunduk terhadap prokes.
“Untuk yang menyaksikan virtual saja nanti juga harus sesuai prokes yang berlaku,” pungkasnya. (Fer)