ACEH TAMIANG, detikkota.com – Dalam rangka mendorong pengembangan minyak nilam di Aceh Tamiang, Pemerintah menggandeng Kementrian Koperasi (KemenKop) Usaha Kecil Menengah RI dan multi pihak.
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil usai mendampingi tim survei penyusunan Detailed Engineering Design (DED) Factory Sharing Berbasis Nilam dari Kemenkop dan UKM RI, mengatakan, kedatangan mereka membawa angin segar bagi usaha pengembangan nilam di Aceh Tamiang.
Menurut Bupati Mursil, hasil survei dari sini nantinya bisa membawa hasil sesuai dengan perencanaan yakni diharapkan terbentuknya sentra-sentra produksi minyak nilam di Aceh Tamiang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kedatangan tim survei KemenKop dan UKM ini, kita harapkan dapat segera membantu terbangunnya sentra-sentra penyulingan minyak nilam,” kata Bupati Mursil, Sabtu (2/4/2022).
Kemudian lanjutnya, dalam mengakselerasi pengembangan nilam, pihaknya menjalin kerjasama multi pihak, di antaranya Kementerian Koperasi UKM RI, kemudian Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala.
“Inisiasi-inisiasi ini, ialah guna mempercepat implementasi pembangunan sentra produksi minyak nilam,” ujarnya.
Dengan ARC, misalnya, mereka sudah merangkai kerja sama dengan para produsen parfum Prancis.
“Ini peluang kita, makanya kita harus mempercepat implementasi pembangunan sentra minyak nilam,” tukasnya.
Dijelaskan Bupati Mursil, dirinya meyakini lahirnya sentra produksi minyak nilam Aceh Tamiang mampu mengangkat perekonomian petani dan masyarakat sebagai dampak multiplier effect yang ditimbulkan.
“Kalau sentra penyulingan minyak nilam bisa berhasil, insyaallah ekonomi masyarakat akan ikut terangkat. Ini yang paling penting,” pungkas Bupati Mursil optimis. (tarm/ Red)