Pemkot Surabaya Fokus Normalisasi Sungai Kalianak untuk Cegah Banjir dan Rob

Jumat, 8 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah memprioritaskan penanganan tiga sungai di wilayah utara yang rawan banjir dan rob, yakni Kali Krembangan, Sungai Kalianak, dan Kali Sememi. Fokus utama saat ini tertuju pada normalisasi Sungai Kalianak yang mengalami penyempitan akibat bangunan liar.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menyampaikan bahwa penanganan banjir di kawasan Sungai Kalianak belum sepenuhnya tuntas, terutama di wilayah Asemrowo hingga Tambak Dalam yang masih terdampak pasang laut.

“Untuk sementara memang kami fokus ke Sungai Kalianak karena di sana banjirnya belum bisa diselesaikan. Daerah itu masih terpengaruh pasang laut karena belum ada rumah pompa,” ujar Syamsul, Jumat (8/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syamsul menjelaskan bahwa Sungai Kalianak yang memiliki panjang sekitar 2,7 hingga 3 kilometer merupakan aset milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Karena itu, penanganan dilakukan secara koordinatif bersama instansi terkait. Salah satu rencana ke depan adalah membangun rumah pompa di ujung sungai agar tidak lagi terdampak pasang laut.

Ia menyebutkan bahwa wilayah timur Surabaya relatif aman dari banjir karena telah dilengkapi pintu air dan rumah pompa. Sementara itu, kawasan utara masih rentan genangan, terutama saat hujan turun bersamaan dengan pasang laut.

“Jika hujan turun bersamaan dengan air laut pasang, maka air akan bertabrakan dan menyebabkan backwater. Ini yang memicu genangan,” jelasnya.

Syamsul juga mengungkapkan bahwa lebar ideal Sungai Kalianak menurut data BBWS Brantas seharusnya mencapai 20 meter. Namun, saat ini lebar sungai menyempit hingga hanya tersisa sekitar 2 meter karena adanya pemukiman liar di sepanjang bantaran.

“Banyak bangunan berdiri di dalam badan sungai tanpa alas hak, menyebabkan penyempitan signifikan,” terangnya.

Meski begitu, Syamsul memastikan penertiban dilakukan secara persuasif. Warga diberikan kesempatan untuk membongkar bangunan secara mandiri sebelum dilakukan penertiban dengan alat berat.

“Kami berikan waktu setelah ditandai. Kalau belum juga dibongkar, baru kami turunkan alat berat,” ucapnya.

Pemkot menargetkan normalisasi Sungai Kalianak dapat rampung sebelum musim hujan tiba, yakni pada Desember 2025.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Surabaya, Dwi Hargianto, mengatakan bahwa proses penertiban dilakukan secara kolaboratif dengan BBWS Brantas, Pemprov Jawa Timur, dan kementerian terkait.

“Tujuan utama normalisasi ini adalah memastikan aliran air lancar agar tidak menimbulkan banjir maupun rob di pemukiman warga,” kata Dwi.

Menurutnya, sebelum penertiban dilakukan, tim gabungan terlebih dahulu melaksanakan tahapan pemetaan, sosialisasi, penandaan bangunan, serta pemberian surat peringatan. Ia menyebut, tahap pertama yang mencakup STA 0–700 telah hampir rampung.

Penertiban tahap awal ini mencakup dua kelurahan, yakni Morokrembangan (Kecamatan Krembangan) dan Genting Kalianak (Kecamatan Asemrowo). “Di Krembangan ada 120 bangunan yang ditertibkan, sedangkan di Asemrowo ada 116 bangunan,” tutup Dwi.

Berita Terkait

Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI
Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen
BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi
BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025
Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Banyuwangi Teguhkan Semangat Persatuan
Bupati Purwakarta Tegur Kades Depok Soal Jalan Militer yang Dipenuhi Rumput Liar
Kapolres Rivanda Dorong Kolaborasi Jaga Kondusivitas di Kecamatan Kota

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:17 WIB

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:46 WIB

BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:55 WIB

Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB